AKUNTANSI INTERNASIONAL
Nama Kelompok :
Amerika Serikat
Anggota -
Agisthia Rahayu
-
Citra Chandramita
-
Dian Surtiningsih
-
Eva Dwi Andini
-
Fira Sasmita
BAB I
PENDAHULUAN
Akuntansi memainkan peranan yang sangat penting dalam
masyarakat. Akuntansi internasional melaporkan perusahaan multinasional
(multinational company-MNC) dengan operasi dan transaksi yang melintasi
batas-batas negara, atau suatu perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada
para pengguna yang berlokasi di negara selain negara selain perusahaan
pelaporan.
SUDUT PANDANG SEJARAH
Sejarah akuntansi merupakan sejarah internasional. Sebagai permulaan, sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping), yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan akuntansi yaitu berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke-14 dan 15.
Seiring dengan kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh selama paruh pertama abad ke-20, kerumitan masalah-masalah akuntansi muncul secara bersamaan pula. Berkebalikan dengan sifat warisan akuntansi yang internasional tersebut adalah bahwa di banyak negara, akuntansi tetap merpakan masalah nasional, dengan standar dan praktik nasional yang melekat sangat erat dengan hukum nasional dan aturan professional. Hanya terdapat sedikit pemahaman atas ketentuan yang sejenis dengan negara lain. Namun demikian, akuntansi melayani manusia dan organisasi yang lingkup keputusannya semakin internasional.
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Sekarang ini terdapat sejumlah faktor tambahan yang turut menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional. faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan dan terus-menerus hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi.
Pengendlian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional. Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi.
SUDUT PANDANG SEJARAH
Sejarah akuntansi merupakan sejarah internasional. Sebagai permulaan, sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping), yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan akuntansi yaitu berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke-14 dan 15.
Seiring dengan kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh selama paruh pertama abad ke-20, kerumitan masalah-masalah akuntansi muncul secara bersamaan pula. Berkebalikan dengan sifat warisan akuntansi yang internasional tersebut adalah bahwa di banyak negara, akuntansi tetap merpakan masalah nasional, dengan standar dan praktik nasional yang melekat sangat erat dengan hukum nasional dan aturan professional. Hanya terdapat sedikit pemahaman atas ketentuan yang sejenis dengan negara lain. Namun demikian, akuntansi melayani manusia dan organisasi yang lingkup keputusannya semakin internasional.
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Sekarang ini terdapat sejumlah faktor tambahan yang turut menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional. faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan dan terus-menerus hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi.
Pengendlian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional. Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi.
PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Saat ini, bisnis internasional semakin berhubungan dengan investasi asing langsung, yang meliputi pendirian system manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis.
Operasi yang dilaksanakan di luar negeri membuat manajer keuangan dan akuntan menghadapi resiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah suatu negara. Manajer keuangan dan akuntan juga harus memahami pengaruh kompleksitas lingkungan pengukuran akuntansi suatu perusahaan multinasional (multinational enterprise–MNE).
KOMPETISI GLOBAL
Faktor lain yang turut menyumbangkan semakin pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena kompetisi global. Terdapat standar penentuan acuan (benchmarking), yaitu standar perbandingan yang digunakan ini melampaui batas-batas nasional. Para pembaca laporan keuangan yang tidak menyadari perbedaan pengukuran nasional dan perhitungan penyesuaian yang diperlukan dengan jelasnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.
FENOMENA
MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS NEGARA (DI AMERIKA)
Nilai transaksi merger dan akuisisi di
seluruh dunia mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di tahun ini. Nilai
transaksi merger dan akuisisi melesat usai kesepakatan merger dan akuisisi dua
perusahaan farmasi, Pfizer dan Allergan.
Berdasarkan catatan Thomson Reuters,
sepanjang tahun ini, nilai merger dan akuisisi telah mencapai US$ 4,2 triliun.
Jumlah ini memecahkan rekor sebelumnya yakni pada tahun 2007. Saat itu, nilai
transaksi merger dan akuisisi sebesar US$ 4,1 triliun. Lonjakan transaksi
merger dan akuisisi di tahun ini terjadi karena banyak perusahaan memiliki kas
gendut. Perusahaan dengan kas jumbo terpicu lebih giat mencari peluang.
Transaksi antara Pfizer dan Allergan menjadi
contributor besar dalam merger dan akuisisi di tahun ini. Senin (23/11/2015),
produsen Viagra, Pfizer, sepakat membeli produsen Botox, Allergan. Nilai
kesepakatan tersebut mencapai US$ 160 miliar. Kesepakatan terbaru tersebut
meningkatkan nilai merger dan akuisisi perusahaan kesehatan global menjadi US$
649,4 miliar. Angka ini juga mencetak rekor sepanjang sejarah di bisnis
kesehatan dan farmasi.
Bahkan aksi yang dilakukan antara Pfizer dan
Allergan termasuk dalam akuisisi terbesar keempat terbesar dalam 15 tahun
terakhir. Sebelumnya, Pfizer telah membeli saham Warner Lambert, Pharmacia dan
Wyeth dengan nilai yang juga fantastis. Transaksi merger dan akuisisi banyak dilakukan
perusahaan farmasi, karena mereka ingin mengalihkan markas ke wilayah yang
memungut pajak lebih rendah. Efisiensi pajak nantinya digunakan untuk
meningkatkan bidang riset dan pengembangan. Itu pula yang membuat Pfizer
mengambil alih Allergan. Jika transaksi tersebut selesai, Pfizer akan
memindahkan kantor pusatnya dari Amerika Serikat ke Irlandia sehingga bisa
memotong biaya perusahaan. Merger Pfizer dan Allergan ditargetkan kelar tahun
depan.
Perusahaan hasil merger diperkirakan
menghasilkan pendapatan hingga US$ 64 miliar. Pada tahun 2017, Pfizer akan
menjual produk yang bermargin rendah. Selain di bidang farmasi, peningkatan
nilai transaksi juga karena merger AB InBev, produsen bir terbesar dunia dengan
SAB Miller, senilai US$ 106 miliar.
INTERNASIONALISASI
PASAR MODAL AMERIKA
Ekonomi
AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990
hingga tahun 2000, baik New York Stock Exchange (NYSE) maupun Nasdaq
mendominasi bursa efek lain diseluruh dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai
perdagangan saham domestik, nilai perdagangan saham asing, modal yang diperoleh
perusahaan yang baru terdaftar, jumlah perusahaan domestik yang mencatatkan
saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya.
EKONOMI
AMERIKA
Ekonomi AS saat ini sedang mengalami
kesulitan akibat krisis keuangan
2007-2008. Pada Februari 2013, tingkat pengangguran
mencapai 7,7% atau 12,0 juta orang, sementara tingkat pengangguran U-6 yang
juga meliputi kekurangan pekerjaan mencapai 14,3% atau 22,2 juta. Dengan tingginya
tingkat pengangguran, berkurangnya pendapatan rumah tangga, dan pemotongan
anggaran federal, ekonomi AS masih berusaha pulih dari
pengangguran. Kemiskinan ekstrem, yaitu rumah tangga dengan pendapatan kurang dari $2 per
hari, bertambah dua kali lipat dari angka pada tahun 1996 menjadi 1,5 juta
rumah tangga pada tahun 2011, termasuk 2,8 juta anak. Pada tahun 2013, kemiskinan anak-anak mencapai rekor tertinggi, dengan 16,7 juta
anak-anak hidup dalam rumah tangga yang makanannya tidak pasti, sekitar 35%
lebih tinggi dari angka pada tahun 2007.
Terdapat sekitar 643.000 tuna wisma pada
Januari 2009, dan dua per tiga di antaranya tinggal di tempat perlindungan
darurat atau program perumahan transisional, sementara sisanya tinggal di
jalan, bangunan yang ditinggalkan, atau tempat lain yang tidak layak. Pada
tahun 2008, AS menghabiskan lebih banyak anggarannya untuk kesehatan dari
negara lain di dunia, yaitu sekitar 15,2% dari PDB. Akan tetapi, pada tahun
2013, harapan hidup AS lebih rendah daripada 17 negara berpendapatan tinggi
lainnya. Pada tahun 2010, 49,9 juta orang atau 16,3% dari jumlah penduduk AS
tidak memiliki asuransi
kesehatan yang mengakibatkan kematian 48.000
orang per tahunnya. Sementara itu, pada tahun 2007, 62,1% pengaju kebangkrutan menyalahkan biaya medis. Sekitar 25% penduduk lansia menyatakan kebangkrutannya karena biaya medis, dan
43% terpaksa menghipotekkan atau menjual kediaman mereka.
Jumlah utang AS tercatat sebesar
$50,2 triliun pada akhir kuartal pertama tahun 2010, atau sekitar 3,5 kali
PDB. Pada Oktober 2012, proporsi utang public AS 1,0043 kali lebih besar dari
PDB. Asetkeuangan domestic berjumlah $131 triliun dan liabilitas keuangan domestic berjumlah $106 triliun.
PENCATATAN
DAN PENERBITAN SAHAM ANTAR LINTAS NEGARA (DI AMERIKA)
Bursa
Efek New York (sering
disebut NYSE) adalah salah satu bursa saham terbesar di dunia.
Sekitar 2.308 perusahaan mencatatkan sahamnya di NYSE. Harga saham-saham di
NYSE mencapai AS$14,242 triliun dalam kapitalisasi pasar global. Hingga
Desember 2011, seluruh dari 30 perusahaan di Dow Jones Industrial Average dan
seluruh dari 500 perusahaan di S&P 500 dicatat juga di NYSE, kecuali Intel
dan Microsoft.
Dalam
suatu kebijakan strategisnya, bursa efek New York baru – baru ini mengakuisisi
Euronext yang merupakan gabungan bursa efek hasil merger antara bursa
Amsterdam, Brussels, Lisbon dan Paris. Kebijakan ini menghasilkan terciptanya
bursa efek transatlantic (lintas atlantik) yang pertama di dunia. Beberapa
pengamat memperkirakan bahwa dalam kurun waktu yang cukup singkat, pasar
keuangan dan perdagangan akan didominasi oleh dua atau tiga bursa efek dunia
yang beroperasi lintas benua (Alistair McDonald, 2007). Hal ini akan secara
signifkan meningkatkan keterbukaan perusahaan–perusahaan internasional bagi
para investor internasional.
Dalam
Penggunaan web-nya bursa saham ini memiliki informasi yang cukup jelas untuk
disajikan kepada para trader atau buyer, informasinya dapat dilihat di situs
resminya yaitu http://www.nyse.com/
http://nayli0232.blogspot.co.id/2012/01/resume-bab-i-bab-ii-akuntansi.html
BAB II
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
PERKEMBANGAN
Akuntansi
Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan
prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda dari harmonisasi berbagai standar
akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing, dan bidang akuntansi
lainnya.Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang
diperlukan dalam pengambilan keputusan perusahaanpada setiap perubahan
lingkungan bisnis.
Ada
delapan faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional , yaitu :
1. Sumber
Pendanaan. Di Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, seperti
Amerika Serikat dan Inggris, akuntansi memiliki focus atas seberapa baik
manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk membantu
investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Pengungkapan
dilakukan sangat lengkap untuk memenuhi kebutuhan kepemilikan public yang
luas.Sebaliknya, dalam sistem berbasis kredit dimana bank merupakan sumber
utama pendanaan, akuntansi memiliki focus atas perlindungan kreditor melalui
pengukuran akuntansi yang konservatif. Karena lembaga keuanngan memiliki akses
langsung terhadap informasi apa saja yang diinginkan, pengungkapan public yang
luas dianggap tidak perlu
2. Sistem
Hukum. Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga
berinteraksi. Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan
hukum umum (kasus). Hukum kode utamanya diambil dari hukum Romawi dan kode Napoleon.Dalam
Negara-negara hukum kode (Prancis, Jerman, dan Skandinavia), hukum merupakan
satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur. Kodifikasi standard
an prosedur akuntansi merupakan hal yang wajar dan sesuai disana. Dengan
demikian, di Negara-negara hukum kode, aturan akuntansi digabungkan dalam hukum
nasional dan cenderung sangat lengkap dan mencakup sangat banyak
prosedur.Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa
adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap.Tentu saja,
terdapat hukum dasar, tetapi cenderung tidak terlalu detail dan lebih fleksibel
bila dibandingkan dengann sistem hukum kode.Hal ini mendorong usaha coba-coba
dan memungkinkan penerapan pertimbangan.Hukum umum diambil dari hukum kasus
Inggris.Pada kebanyakan Negara hukum umum, aturan akuntansi ditetapkan oleh
organisasi professional sector swasta.Hal ini memungkinkan aturan akuntansi
menjadi lebih adaptif dan inovatif.Kecuali untuk ketentuan dasar yang luas,
kebanyakan aturan akuntansitidak digabungkan secara langsung ke dalam
hukum dasar.
3. Perpajakan. Di
kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi
karena perusahaan harus mencatatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk
mengkalimnya untuk keperluan pajak.Hal ini sebagai contoh merupakan kasus di
Jerman dan Swedia. Di Negara lain seperti Belanda, akuntansi keuangan dan pajak
berbeda: Laba kena pajak pada dasarnya adalah laba akuntansi keuangan yang
disesuaikan terhadap perbedaan –perbedaan dengan hukum pajak. Tentu saja,
ketika akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak
mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.Penilaian persediaan menurut
Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO) di Amerika Serikat merupakan satu contoh.
4. Ikatan
Politik dan Ekonomi. Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui
penaklukan, perdagangan dan kekuatan sejenis. Sistem Pencatatan Berpasangan
yang berawal di Italia pada tahun 1400-an secara perlahan-lahan menyebar luas
di Eropa bersamaan dengan gagasan-gagasan pembaruan lainnya.
5. Inflasi. Inflasi
menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya historisdan mempengaruhi
kecenderungan suatu Negara untuk menerapkan perubahan harga terhadap akun-akun
perusahaan.
6. Tingkat
Perkembangan Ekonomi. Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha
yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling
utama.Pada gilirannya, jenis transaksi menentukan masalah akuntansi yang
dihadapi.Sebagai contoh, kompensasi eksekutif perusahaan berbasis saham atau
sekuritisasi aktiva merupakan sesuatu yang jarang terjadi dalam perekonomian
dengan pasar modal yang kurang berkembang.Saat ini, banyak perekonomian
industri berubah menjadi pereknomian jasa.Masalah akuntansi seperti penilaian aktiva
tetap dan pencatatan depresiasi yang sangat relevan dalam sector manufaktur
menjadi semakin kurang penting.Tantangan-tantangan akuntansi yang baru seperti
penilaian aktiva tidak berwujud dan sumber manusia semakin berkembang.
7. Tingkat
Pendidikan. Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit akan
menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Sebagai contoh,
pelaporan teknis yang kompleks mengenai varian perilaku biaya tidak akan
berarti apa-apa, kecuali para pembaca memahami akuntansi biaya. Pengungkapan
mengenai resiko efek derivative tidak akan informative kecuali jika dibaca oleh
pihak yang berkompeten.
8. Budaya. Empat
dimensi budaya nasional, menurut Hofstede : individualisme, jarak kekuasaan,
penghindaran ketidakpastian, maskulinitas.
Tantangan
bagi profesi akuntan dalam pengembangan akuntansi adalah :
1. Skill
dan kompetensi yang dimiliki
2. Memahami
Cross Functional Linkages
3. Analisis
keuangan dan perbandingannnya
KLASIFIKASI
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Klasifikasi
akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua cara: dengan pertimbangan dan
secara empiris. Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan,
intuisi, dan pengalaman.Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistik
untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi seluruh dunia.
Ada
empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi, yaitu :
1. Berdasarkan
pendekatan Makroekonomi, praktek akuntansi didapatkan dari dan
dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional
2. Berdasarkan
pendekatan Mikroekonomi, Akuntansi berkembang dari
prinsip-prinsip mikroekonomi. Fokusnya terletak pada perusahaan secara individu
yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup.Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan
harus mempertahankan modal fisik yang dimiliki. Juga sama pentingnya bahwa
perusahaan memisahkan secara jelas modal dari laba untuk mengevaluasi dan
mengendalikan aktivitas usaha. Pengukuran akuntansi yang didasarkan pada biaya
penggantian sangat didukung karena paling sesuai dengan pendekatan
ini.Akuntansi di Belanda berkembang dari mikroekonomi.
3. Berdasarkan
pendekatan Independent, akuntansi berasal dari praktek bisnis
dan berkembang secra ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dan pertimbangan,
coba-coba dan kesalahan.akuntansi dipandang sebagai fungsi jasa yang konsep dan
prinsipnya diambil dari proses bisnis yang dijalankan dan bukan dari cabang
keilmuan seperti ekonomi.
4. Berdasarkan
pendekatan yang Seragam, Akuntansi di standarisasi dan
digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh pemerintah pusat.
Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan dan penyajian akan memudahkan
perancang pemerintah, otoritas pajak bahkan manajer untuk menggunakan informasi
akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis. Secara umum, pendekatan
seragam digunakan Negara-negara dengan keterlibatan pemerintah yang besar dalam
perencanaan ekonomi di mana akuntansi digunakan antara lain untuk mengukur
kinerja, mengalokasikan sumber daya, mengumpulkan pajak dan mengendalikan
harga. Perancis, dengan bagan akuntansi nasional yang seragam, merupakan
pendukung utama pendekatan seragam.
Perbedaan
Penyajian Wajar dan Kepatuhan Terhadap Hukum di Negara yang Dominan
Perbedaan penyajian wajar dan kepatuhan terhadap hukum mengalami banyak permasahan.Ini menyangkut penyesuaian yang dilakukan terhadap pemberlakuan IFRS sebagai dasar penyajian. Beberapa masalah diantaranya :
(1) Depresiasi, di mana beban ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi.
(2) Sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aktiva tetap (properti) diperlakukan seperti itu (penyajian wajar) atau diperlakukan seperti sewa guna usaha operasi yang biasa (kepatuhan hukum).
(3) Pensiun dengan biaya yang diakrual pada saat dihasilkan oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat Anda berhenti bekerja (kepatuhan hukum)
Perbedaan penyajian wajar dan kepatuhan terhadap hukum mengalami banyak permasahan.Ini menyangkut penyesuaian yang dilakukan terhadap pemberlakuan IFRS sebagai dasar penyajian. Beberapa masalah diantaranya :
(1) Depresiasi, di mana beban ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi.
(2) Sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aktiva tetap (properti) diperlakukan seperti itu (penyajian wajar) atau diperlakukan seperti sewa guna usaha operasi yang biasa (kepatuhan hukum).
(3) Pensiun dengan biaya yang diakrual pada saat dihasilkan oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat Anda berhenti bekerja (kepatuhan hukum)
BAB
III
AKUNTANSI
KOMPARATIF (AMERIKA)
PENGAMATAN
TENTANG STANDAR DAN PRAKTEK AKUNTANSI
Perusahaan
publik biasa disebut sebagai perusahaan terbuka - diharuskan untuk
mematuhi berbagai aturan akuntansi dalam rangka pembuatan laporan keuanganagar pembaca laporan akan mudah
memperbandingkan dengan laporan perusahaan lain. Perusahaan biasa - biasa
disebut sebagai perusahaan tertutup – biasanya juga
diminta oleh bank dan pemegang sahamnya untuk menyiapkan laporan sesuai dengan
aturan-aturan.
Negara-negara
yang menerapkan undang-undang sipil biasanya membuat standar tersendiri dan di
negara-negara dengan undang-undang berbahasa Inggrisaturan-aturan tersebut ditetapkan oleh
organisasi-organisasi swasta.
Standar
Akuntansi
diRepublik Rakyat Tiongkok –
Standar akuntansi Tiongkok
International
- International
Financial Reporting Standards
Standar
akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan.
Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar
akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya
bisa saja menyimpang dari apa yang diharuskan standar.
Susunan
standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok
sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan
kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan. Sektor
umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan
pemerintah yang bertanggung jawab atas hokum komersial, dan komisi keamanan.
Hubungan
antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit, dan tidak selalu
bergerak dalam gerakan satu arah.Praktik bisa dipengaruhi dalam oleh tekanan pasar,
seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam
pasar modal.
IFRS
DI AMERIKA SERIKAT
Konvergensi
standar akuntansi pada dasarnya adalah penyamaan bahasa bisnis. Setiap negara
memiliki lembaga pengatur standar pelaporan keuangan. Indonesia memiliki Ikatan
Akuntan Indonesia yang mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
sebagai satu-satunya standar yang diterima sebagai ‘bahasa bisnis’
perusahaan-perusahaan di Indonesia. Amerika Serikat memiliki Generally Accepted
Accounting Principles (GAAP) yang dirilis oleh Financial Accounting Standard
Board (FASB).Uni Eropa memiliki International Accounting Standard (IAS) yang
dikeluarkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Dan
seterusnya, setiap negara menggunakan standar pelaporan-standar pelaporan yang
sangat mungkin divergen antara satu dengan yang lain. Tidak ada jaminan bahwa
laporan-laporan keuangan yang disajikan di antara negara-negara yang berbeda
tersebut dapat dibaca dengan bahasa yang sama. Perbedaan standar ini pada
ujungnya juga akan menghambat para pelaku bisnis internasional dalam mengambil
keputusan bisnisnya.
Sejauh
ini yang leading menjadi standar acuan adalah International Financial Reporting
Standards (IFRS) yang dikeluarkan oleh International Accounting Standard Board
(IASB).IASB adalah badan pengatur standar dari International Accounting
Standards Committee Foundation, sebuah lembaga independen nirlaba internasional
yang bergerak di bidang pelaporan keuangan yang berkedudukan di Inggris.
Saat
ini, lebih dari 100 negara telah mengharuskan atau membolehkan penerapan IFRS,
dan diperkirakan akan semakin banyak negara di dunia menggunakan IFRS. Bahkan,
10 negara yang pasar modalnya sudah mendunia telah melakukan konvergensi ke
IFRS yaitu Jepang, Inggris, Prancis, Kanada, Jerman, Hongkong, Spanyol,
Switzerland, Australia, termasuk negara adidaya Amerika Serikat sudah
menyatakan akan melakukan konvergensi ke IFRS.
Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
Prancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam
kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable
General formal yang pertama pada September 1047. Plant Comptable General berisi
:
· Tujuan
dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
· Definisi
asset, utang, ekuitas pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran
· Aturan-aturan
dan valuasi pengakuan
· Daftar
akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya yang
telah distandardisasi
· Contoh
laporan keuanangan dan aturan presentasinya
Perintah penggunaan daftar akun nasional yang
sama tidak membebani bisnis Prancis karena ketentuannya sangant diterima dalam
praktik. Akuntansi pRancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan
untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi komersil dan undang-undang perpajakan
yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan Prancis yang sebenarnya.
Undang-undang pajak penghasilan yang pertama dibuat pada tahun 1914, dengan
demikian menghubungkan perpajakan dan keharusan untuk menyimpan catatan
akuntansi.
Dasar utama untuk regulasi akuntansi di
Prancis adalah Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang
menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Setiap
perusahaan harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk
memahami dan mengatur proses akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam
penyusunan atandar di Prancis :
1. Counseil
National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2. Comite
de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
3. Autorite
des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4. Ordre
des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
5. Compagnie
National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional
Undang-undang Auditor
CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili
profesi akuntansi, pegawau sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan
kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. Sebuah Urgent Issue Committee
tergabung dalam CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah akuntansi yang
memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukkan dalam CNC sangat bergengsi, dan
rekomendasinya sangat berbobot.
Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang luwes dan
cepat untuk standar akuntansi. CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah
pengaturan dan rekomendasi CNC menjadi regulasimyang mengikat.
Perusahaan-perusahaan Prancis secara tradisional kurang bergantung pada pasar
modal daripada sumber-sumber keuangan lainnya. Organisasi Prancis-AMF- yang
sepadan dengan Securities and Exchange AS memiliki pengaruh penting yang
terbatas pada susunan standar akuntansi. AMF mengawsai masalah-masalah pasar
yang baru dan operasi pasara regional dan nasional. AMF memiliki otoritas untuk
mengeluarkan aturan laporan dan pengungkapan tambahan untuk perusahaan yang
terdaftar. AMF bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan
laporan oleh perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar. Ada dua divisi yang
memeriksa kepatuhannya. Division of Corporate Finance (SOIF) mengadakan sebuah
tinjauan umum tentang aspek-aspek hokum, ekonomi, dan keuangan dari
berkas-berkas dokumen AMF (termasuk laporan tahunan). Accounting Division
(SACF) memeriksa kepatuhan standar akuntansi.
Praktik akuntansi public dan hak untuk mendapatkan gelar expert-comptable
dibatasi untuk para anggota OEC, yang terikat dengan klien untuk menjaga dan
meninjau catatan akuntansi dan mempersiapkan laporan keuangan. OEC berada
dibawah yurisdiski Menteri Ekonomi dan Keuangan.
Sebaliknya, CNCC berada dibawah yurisdiski Menteri Kehakiman. Menurut
undang-undang hanya auditor resmi yang boleh mengaudit dan memberikan opini tentang
laporan keuangan. Audit di Prancis secara umum sama dengan padanannya ditempat
lain. Namun, auditor Prancis harus melapor kepada auditor Negara bagian untuk
setiap tindakan criminal yang mereka dapati selama masa audit.
AMF bertanggung jawab untuk mengawasi audit perusahaan-perusahaan yang
terdaftar. Namun, AMF bergantung pada komite CNCC untuk melakukan tinjauan mutu
audit demi kepentingannya. Dengan penetapan bersama AMF, CENA memeriksa audit
dari setiap perusahaan yang terdaftar sedikitnya sekali dalam 6 tahun.
Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan
auditor dianggap tidak sempurna.
Laporan Keuangan
Perusahaan di Prancis harus melaporkan
hal-hal berikut :
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Catatan
atas laporan keuangan
4. Laporan
direktur
5. Laporan
auditor
keuangan dari semua perusahaan dan
perusahaan kewajiban terbatas lainnya di atas ukuran tertentu harus diaudit.
Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan nasional,
yang keduanya merupakan ciri khas Prancis.
Untuk memberikam tinjauan yang baik dan
benar, laporan keuangan harus disiapkan sesuai dengan legislasi dan dengan
keyakinan yang baik. Fitur signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah
persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk
hal-hal berikut :
· Penjelasan
pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
· Perlakuan
akuntansi untuk barang dengan mata uang asing
· Laporan
perubahan dalam asset tetap dan depresinya
· Rincian
provisi
· Rincian
setiap revaluasi
· Laporan
utang dan piutang menurut waktunya
· Daftar
anak perusahaan dan pembagian saham
· Jumlah
tanggungan pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainnya
· Rincian
pengaruh pajak pada laporan keuangan
· Jumlah
rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya
· Analisis
perputaran menurut aktivitas dan secara geografis
Laporan direktur mencakup sebuah tinjauan
tentang aktivitas perusahaan selama satu tahun, prospek masa depan perusahaan,
kejadian penting pasca-disusunnya neraca, aktivitas riset dan pengembangan, dan
sebuah ringkasan tentang hasil perusahaan selama lima tahun terakhir. Laporan
keuanagan dari perusahaan komersil harus diaudit, kecuali untuk perusahaan
kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus memberikan laporan sementara per
enam bulan dan dimulai pada tahun 2003, hasil dari kegiatan lingkungan mereka.
Di antara hal yang lain, harus ada informasi yang diberikan untuk :
· Pemakaian
air, bahan baku, dan energy, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan
efesiensi energy
· Aktivitas
untuk mengurangi polusi di udara, air, atau tanah, termasuk polusi suara, dan
biayanya
· Jumlah
penyisihan untuk risiko terkait lingkungan
Undang-undang Prancis juga berisi ketentuan
yang ditujukan untuk mencegah kebangkrutan. Pemikirannya adalah bahwa
perusahaan yang memiliki pemahaman yang baik tentang masalah keuangan internal
mereka dan mempersiapkan pyoyeksi yang aman bisa menghindari masalah keuangan
dengan lebih baik. Maka, perusahaan-perusahaan yang lebih besar mempersiapkan 4
dokumen: laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan atau laporan arus
kas, laporan estimasi laba rugi, dan sebuah rencana bisnis. Dokumen-dokumen ini
tidak diaudit, tapi hanya diperiksa oleh auditor. Dokumen-dokumen tersebut
hanya dikirimkan kepada dewan direktur dan perwakilan pegawai. Jadi, informasi
ini dirancang sebagai sebuah sinyal peringatan awal internal untuk manajemen
dan pekerja.
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga
mempunyai pilihan ini. Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi
tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan
pribadi merupakan dasar hokum untuk membagikan deviden dan menghiting
penghasilan wajib pajak.
Asset-asset berwujud biasanya dihiting
berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan , tetap dikenakan
pajak sehingga jarang ditemukan dalam prakteknya. Asset-asset didepresiasikan
menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode garis lurus atau
saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah atau nilai yang
dapat dicapai dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO) atau metode
rata-rata tertimbang.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada
saat terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan tertentu. Jika
dikapitalisasi, biaya riset dan pengembangan harus diamortisasi kurang dari
lima tahun. Asset-asset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa
dibebankan. Kepentingan pensiun dan pengunduran diri biasanya dibebankan ketika
dibayarkan, dan tanggungan masa depan jarang diakui sebagai hutang. Adanya
hubungan antara catatan parusahaan dan pajak penghasilan, perusahaan tidak
menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan keuangan pribadi. Simpanan
wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan per tahun hingga
simpanannya sesuai dengan 10% modal awal.
Dengan adanya pengecualian, antara Prancis
mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan
kewajaran penyajian daripada bentuknya. Dua pengecualian tersebut yaitu bahwa
utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan
tidak perlu dikapitalisasi. Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan
metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu bisa
diperkirakan. Metode pembelian biasanya digunakan untuk menghitung kombinasi
bisnis. Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan,
tapi tidak ada jangka waktu tertentu periode amortisasi yang spesifik.
Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa
itu, akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di
Prancis). Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang
rapi”, dan audit yang mandiri hampir tidak selamat dari perang.
Dalam sebuah kejadian besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan sistem
laporan keuangan Jerman kea rah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk
perusahaan-perusahaan yang besar). Dibutuhkan lebih banyak pengungkapan,
penggabungan terbatas, dan laporan manajeman perusahaan.
Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasnnya,
di mana Negara-negara aggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan
undang-undang nasionalnya. Legislasi ini luar biasa karena (1) menggabungkan
semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman
ke dalam satu undang-undang; (2) undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi
buku ketiga dari German Commercial Code (HGB) dan (3) peraturan ini sebagian
besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa.
Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang
pertama menambahkan sebuah paragraph baru dalam buku ketiga German Commercial
Code yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkanekuitas atau utang pada
pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam
laporan keuangan gabungan mereka. Undang-undang yang kedua memungkinkan adanya
penetapan perusahaan sektor swasta ungtuk menyusun standar akuntansi bagi
laporan keuangan gabungan.
Undang-undang perpajakn juga sangat menentukan akuntansi komersial. Prinsip
penentuan menyatakan bahwa penghasilan kena pajak ditentukan oleh apa pun yang
dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan usaha.
Karakteristik dasar ketiga dari akuntansi Jerman adalah ketergantungannya pada
keputusan undang-undang dan pengadilan. Tidak ada lagi yang memiliki kekuatan
mengikat atau otoritatif.
Ragulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan
transparansi memperkanalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui
dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut:
· Mengembangkan
rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
· Menganjurkan
Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
· Mewakili
Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
German Accounting Standards Committee
(GASC), didirikan
tidak lama sesudahnya, dan selanjutnya diresmikan oleh Menteri Kehakiman
sebagai otoritas penyusun standar Jerman
GASC mengawasi German Accounting Standards Board (GASB), yang melakukan
pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi tujuh orang
ahli audit, analisis keuangan, akademis, dan industri yang mandiri.
Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sitem yang
digunakan di Inggris dan Amerika Serikat, dan sama dengan IASB. Namun penting
untuk menekankan bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya
berlaku untuk laporan keuangan gabungan.
Menurut pendapat kami, berdasarkan pada penemuan audit kami, laporan keuangan
gabungan sesuai IFRS, seperti yang digunakan oleh Uni Eropa, persyaratan
tambahan dari German Commercial Law. 1HGB dan memberikan tinjauan yang baik dan
benar dari asset bersih, posisi keuangan, dan hasil opersai grup sesuai dengan
persyaratan tersebut.
Laporan Keuangan
Undang- undang menetapkan isi dan format
laporan keuangan, yang mencakup hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Catatan
4. Laporan
manajemen
5. Laporan
auditor
Sebuah keistimewaan dari sistem laporan
keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi dari auditor kepada dewan
direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa
depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang bisa mengancam
kelangsungannya.
Semua perusahaan, bukan hanya yang terdaftar,
bisa menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan gabungan mereka. Namun,
laporan keuangan perusahan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB. Perusahaan
memiliki pilihan untuk juga mengeluarkan laporan keuangan perusahaan pribadi
menurut IFRS untuk tujuan informasional.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Comercial code (HGB),
metode pembelian(akusisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi
penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa diterima
dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan: metode
nilai buku dan metode revaluasi (biasanya berbeda dalam laporan kepentingan
minoritas).
GAS lebih restriktif dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan
GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan
dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali bedasarkan harga pasar, dan
kelebihannya ke goodwill.
Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud. Persediaan
dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata
merupakan metode untuk menentukan biaya. Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan
penurunan tingkat pajak.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana biasanya
tidak dikapitalisasi, tapi kewajiban pension diakui berdasarkan penentuan nilai
tafsiran yang sesuai dengan undang-undang perpajakan.
Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan digunakan. Provisi
harus disusun untuk beban pemeliharaan tangguhan, jaminan produk, kerugian
potensial dari transaksi yang tertunda, dan kewajiban yang tidak pasti lainnya.
Republik Ceko
Republik ceko (CR) terletak di eropa tengah
dan berbatasan dengan jerman disebelah barat dan barat laut, Austria diselatan,
republic Slovakia ditimur dan polandia di utara.
Akuntansi di Republik ceko telah berganti arah bebeapa kali,seiring dengan
sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh
Negara-negara berbahasa jerman di eropa hingga akhir Perang Dunia II. Kebutuhan
administrative dari berbagai lembaga pemerintahan yang penting dipenuhi melalui
fitur-fitur tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang
rinci, dan penyeragaman laporan keuangan, wajib bagi semua badan uasaha.
Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar.
Divisi Ceko tidak langsung terpengaruh oleh proses inu. Pada tahun 1993, Prague
Stock Exchange mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi
anggota pertama pasca-komunis dalam Organization for Economic Coorperation and
Development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni
Eropa pada tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi.
Commercial code yang baru dibuat oleh
parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1992.
Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh
pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial code memperkenalkan sejumlah
legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.( Undang-undang Ceko didasarkan
pada system hukum sipil dari bagian Eopa). Legislasi ini berisi persyaratan
untuk laporan keuangan tahunan, pajak-pajak penghasilan, audit dan pertemuan
rapat pemegang saham. Accountancy Act, yang menentukan persyaratan untuk
akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993.
Proses Audit diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992.
Undang-undang ini membentuk chamber of Auditors, sebuah badan professional yang
mengatur dirinya srndiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan
menertibkan Auditor, penyusunan daftar audit, dan regulasi praktik audit,
seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Harus bersifat komparatif,
terdiri atas:
1. Neraca
2. Akun
keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
3. Catatan
Sesuai dengan persyaratan EU Directives,
catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain
untuk menilai laporan keuangan. Contoh-contoh informasi yang relevan yaitu
informasi pegawai, pendapatan setiap baian, dan kewajiban bersyarat. Catatan
juga harus memasukan sebuah laporan arus kas. Laporan keuangan gabungan
diwajibkan untuk kelompok-kelompok yang memenuhi sdikitnya dua kritria berikut:
1. Aset
senilai CzK350 juta
2. Pendapatan
sebesar CzK700 juta
3. 250
Pegawai.
Hak kepemilikan pengendalian dalam sebuah
cabang didasarkan pada kepemilikan saham mayoritas atau memiliki pengaruh
dominan langsung maupun tidak langsung. Perusahaan-perusahaan kecil dan lainnya
yang tidak diwajibkan melakukan audit memiliki persyaratan pengungkapan yang
singkat. Laporan Keuangan disetujui pada rapat pemegang saham tahunan.
Perusahaan-perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk
laporan keuangan gabungan maupun laporan keuangan perusahaan pribadi mereka.
Perusahaan perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan
IFRS tau standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi
harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi mereka.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar juga diwakilkan untuk memberikan laporan
laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan pengukuran Commercial
Code (HGB), metode pembelian (akusisi) merupakan metode penggabungan
yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (Pooling of interest) bisa
diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan: metode nilai buku dan metpde revaluasi (biasanya berbeda dalam
laporan kepentingan minoritas). GAS lebih retristik dari pada HGB dalam laporan
keuangan gabungan. Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana
asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai
kembali berdasarkan harga pasar dan kelebihannya dialokasikan ke goodwill. Goodwil diuji
setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan. Harga perolehan merupakan dasar
untuk menilai asset berwujud. (Jerman merupakan salah satu penganut paling
loyal terkait prinsip harga perolehan. Sikap kuatnya terhadap anti-inflasi
merupakan hasil dari penghapusan dua periode inflasi yang mengerikan yang
dilalui pada abad ke 20.) Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih
rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan biaya.
Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak.
Perusahaan-perusahaan jerman yang terdaftar
harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut IFRS.
Perusahaan-perusahaan lain memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS ataupun
peraturan jerman.
Republik Ceko
Republik ceko terletak di Eropa Tengah dan
berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan barat laut, Austria di selatan,
Republik Slovakia di timur, dan Polandia di utara. Wilayahnya merupakan bagian
dari kerajaan Austro-Hungaria selama hamper 300 tahun. Akuntansi di Republik
Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik
negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh Negara-negara
berbahasa jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Setelah tahun 1989,
Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah mengubah
susunan hukum dan administratifnya untuk merangsang ekonomi dan menarik
investasi asing. Undang-undang perdagangan dan praktik diubah untuk
menyesuaikan dengan standar barat. Kendali harga dinaikan. Akuntansi diarahkan
ke gaya barat, kali ini menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam
European Union Directives.
Divisi Ceko tidak langsung terpengaruh oleh proses ini. Pada tahun 1993, Prague
Stock Exchange mulai resmi berjalan. Dengan mempertimbangkan perkembangan
ekonomi dan politik yang dicapai pada Ceko pra-tahun 1938, peristiwa-peristiwa
ini lebih merupakan kembali memegang norma-norma sebelumnya alih-alih
menciptakan sesuatu yang baru.
Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertaama pasca-komunis dalam
organization for economic cooperation and development (OECD). Republik Ceko bergabung
dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Commercia Code yang baru dibuat oleh
parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 Januari 1992.
Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Jerman, Austria yang lama dan
mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial Code memperkenalkan
sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.
Accountancy Act, yang menentukan persyaratan untuk akuntansi, dikeluarkan pada
tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993. Berdasarkan padaFourth and
Seventh Directivesi dari Uni Eropa, undang-undang tersebut menetapkan
penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatan dan penyusunan laporan
keuangan. Hal ini berkembang sangat signifikan dan muali berpengaruh mulai 1
januari 2002 dan 2004, terutama untuk mendekatkan akuntansi Ceko dengan IFRS.
Mentri keuangan menetapkan praktik pengukuran dan pengungkapan yang biasa
diterima yang harus diikuti oleh perusahaan. Jadi Akuntansi republik Ceko
dipengaruhi oleh Commercial Code, Accountancy Act, dan dekrit
menteri keuangan.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif,
terdiri atas:
1. Neraca
2. Akun
keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
3. Catatan
Sesuai dengan EU Directives,
catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain
untuk menilai laporan keuangan. Contoh- contoh informasi yang relevan yaitu
informasi pegawai, pendapatan setiap bagian, dan kewajiban bersyarat. Laporan
keuangan disetujui pada rapat pemegang saham tahunan. Perusahaan – perusahaan
Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan
gabungan maupun untuk laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan –
perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS atau
standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi harus
menggunakan standar Ceko dalam laporan keuangan pribadi mereka. Perusahaan –
perusahaan yang terdaftar juga diwajibkan untuk memberikan laporan laba rugi
per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Metode Akusisi (pembelian) digunakan untuk
menghitung kombinasi bisnis (penggabungan usaha). Goodwill yang
muncul dari kombinasi bisnis dimasukakan dalam tahun pertama penggabungan atau
kapitalisasi dan diarmotisasi selamatidk lebih dari 20 tahun. Metode ekuitas
digunakan untuk perusahaan – perusahaan rekanan dan penggabungan proposional
digunakan untuk usaha patungan atau bersama. Tingkat pertukaran akhir tahun
digunakan untuk mentranslasikan laporan laba-rugi dan neraca dari cabang diluar
negeri. Tidak ada garis pedoman untuk laporan penyesuaian translasi mata uang
asing.
Aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus
pada umur ekonomis yang diharapkan. Persediaan dinilai pada biaya rendah atau
nilai bersih yang dapat dicapai, FIFO serta metode rata-rata memungkinkan
adanya asumsi aliran biaya. Aset –aset yang dipinjamkan biasanya tidak
dikapitalisasi.
Belanda
Akuntansi belanda memberikan beberapa paradox
yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan keuangan
ynag cukup bebas tapi stansar praktik professional yang sangat tinggi. Belanda
merupakan sebuah Negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan kea rah
keawajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua
aktivitas yang terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi kewajaran dikembangkan
tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham.
Akuntansi Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya,
banyak pemikirn ekonomi yang dicurahkan untuk topic-topik akuntansi dan
khususnya pada pengukuran akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat
liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970.
Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program perubahan yang ekstensif
dalam legalasi perusahaan dan sebagian diperkenalkan untuk menggambarkan
keselarasan undang-undang tahun 1970. Adalah:
1. Laporan
keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil
tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan
tepat.
2. Laporan
keuangan harus disusun berdasarkan praktik bsnis yang aman
3. Dasar-dasar
untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus
diuangkapkan.
4. Laporan
keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari
perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diuangkapkan dengan tepat
5. Informasi
keuangan untuk perioade terdahulu harus diuangkapkan dalam laporan keuangan dan
catatan kaki yang menyetainya.
Undang-undang tahun 1970 memperkenalkan audit
berdasarkan perintah. Undang-undang tersebut juga menyusun pembentukan Tripartie
Accounting Study Group dan melahirkan Enterprise Chamber.
Undang-undang tersebut, yang digabungkan dalam undang-undang sipil pada tahun
1975, dikembangkan oleh legislasi pada tahun 1983 untuk menyesuaikan dengan EU
Fourth Directive, dan selanjutanya dikembangkan lagi pada tahun 1988 untuk
menyesuaikan dengan Eu Seventh Directive.
Dutch Accounting Standarts Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip
prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Dewan ini diisi oleh
anggota-angggota dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu:
1. Penyusun
laporan keuangan (para pegawai)
2. Pengguna
Laporan keaunagn
3. Auditor
laporan keuangan.
DSAB merupakan organisasi swasta yang didanai
oleh bantuan dari komunitas bisnis dan profesi audit. Aktivitasnya diatur oleh Foundation
for Annual Reporting (FAR). FAR mengangkat anggota DSAB dan memastikan
adanya pendanaan yang cukup.
Authority for the Financial
Markets (AMF)
Belanda mengawasi operasi bursa saham. Walaupun berada di bawah kekuasaan
Menteri Keuangan, AMF merupakan sebuah toritas administrative yang memiliki
otonomi sendiri.
Enterprise Chamber, sebuah dewan khusus yang
berhubungan drngan High Court of Amsterdam, merupakan sebuah keistimewaan
khusus dari system Belanda dalam melaksanakan kepatuhan persyaratan akuntansi.
Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat
tinggi. Laporan keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda,
tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya, laporan keuangan
meliputi hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Catatan
4. Laporan
direktur
5. Informasi
lain yang sudah ditentukan
Sebuah laporan arus kas dianjurkan untuk
disertakan, dan sebagian besar perusahaan Belanda menyertakannya. Catatan harus
menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi dan
penentuan hasil, dan pemikiran dibalik setiap perubahan akuntansi. Laporan
keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar perusahaan induk dan
gabungan. Perusahaan-perusahaan kelompok untuk tujuan penggabungan merupakan
perusahaan yang membentuk sebuah satuan ekonomi dibawah kendali yang sama.
Pengukuran Akuntansi
Walaupun metode akuntansi penyatuan
kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan
tertentu, metode ini jarang digunakan di Belanda. Metode pembelian merupakan
praktik yang umum. Goodwill merupakan selisih antara biaya
akusisi dan nilai wajar dari asset dan utang yang diakusisi. Selisih ini
dikapitalisasi dan diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya, maksiamal hingga
20 tahun. Metode ekuitas diperlukan ketika penanam modal menggunakan pengaruh
signifikan pada kebijakan bisnis dan keuangan. Usaha patungan bisa
dihitung menggunakan metode ekuitas atau penggabungan proporsional. Translasi
mata uang asing sama dengan IFRS . Neraca “entitas asing” ditranslasikan pada
tingkat penutupan (akhir tahun), sedangkan laporan laba rugi ditranslasikan
pada tingkat penutupan atau rata-rata. Penyesuaian translasi dibebankan kepada
ekuitas pemegang saham. Metode temporal digunakan untuk “kegiatan asing
langsung”, dengan penyesuain translasi pada penghasilan.
Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin
menggunakan nilai lancer untuk asset berwujud sperti persediaan dan asset
yang bisa didepresiasi. Ketika nilai lancer digunakan untuk asset-aset
tersebut, jumlah laporan laba rugi berhubungan, harga pokok penjualan, dan
depresiasi juga dinyatakan dalam nilai yang ada. Nilai lancer bisa berupa nilai
pengganti, jumlah nilai yang dapat dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat
dicapai.
Ketika harga perolehan digunakan untuk persediaan, hal ini biasanya dinyatakan
dalam nilai rendah atau nilai bersih yang bisa dicapai, dengan biaya yang
ditentukan oleh FIFO, LIFO, atau metode rata-rata. Karena perusahaan-perusahaan
Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan penghitungan. Seseorang
akan mengira bahwa ada kesempatan untuk memanipulasi penghasilan. Selaim itu,
ada fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada.
Sebagai contoh, provisi untuk pemeliharaan berkala dan pemeriksaan besar
diizinkan.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai
sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik
bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan
menambahkan susunan dan persyaratan lainya, tapi masih memperbolehkan
fleksibilitas akuntan dalam penerapan nilai professional. Sejak tahun 1970-an,
sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU
Directives, terutama Fourth dan Seventh Directive.Pada
saat yang sama, standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi
lebih otoritatif.
Warisan akkuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan
Negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti
yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran penyajiandari hasil dan posisi
keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga berasal dari inggris. Pemikiran
akuntansi professional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika
Serikat, dan semua bekas jajahan inggris termasuk hong kong, india, Kenya,
selandia baru, Nigeria, singapura, dan afrika selatan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi
keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi
akuntansi. Kegiatan perusahaan – perusahaan yang tergabung di Kerajaan Inggris
secara luas diatur oleh undang-undang yang disebut undang-undang perusahaan.
Undang-undang tersebut telah diperbarui, diperluas, dan digabungkan selama
bertahun-tahun. Sebagai contoh, pada tahun 1991 EU
Directive diimplementasikan, menambahkan aturan hukum yang menyangkut
ketentuan format, prinsip akuntansi, dan akuntansi dasar. Perusahaan –
perusahaan boleh memilih dar format neraca alternative dan empat format akun
laba dan rugi. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntansi
dasar:
1. Pendapatan
dan beban disesuaikan dengan dasar akrual
2. Aset
dan Kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung
secara terpisah
3. Prinsip
konservatisme (kehati-hatian) diterapan, khususnya dalam pengenalan penghasilan
yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4. Penerapan
kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5. Prinsip
perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang seang
dihitun.
Undang-undang tersebut berisi aturan valuasi
yang luas yang didalamnya akun bisa didasarkan pada harga perolehan atau biaya
sekarang.
Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan memperluas legislasi lebih awal
dan diubah pda tahun 1989 untuk mengakui EU Seventh Directive.
Undang-undang ini menfharusakan adanya penggabungan lapoan keuangan, walaupaun
penggabungan sudah merpakan praktik standar. Ketentuan hukum merupakan sesuatu
yang umum dan memungkinkan adanya fleksibilitas dalam penerapan atar kasus.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Ingris berikut ini dihubungkan memaliu
Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun
1970.
1. The
Institute of Chartered Accountants In England and Wales
2. The
Institute of Chartered Accountants In England in Ireland
3. The
Institute of Chartered Accountants In England in Scotland
4. The
Association of Chartered Certified Accountants
5. The
chartered Institute on Managemant Accountants
6. The
Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Hingga 2000, standar audit merpakan tanggung
jawab sebuah dewan dari CCAB. Pada tahun tersebut Accountancy
Foundation dibentuk untuk mengatur dan mengawasi profesi audit.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan yang
paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:
1. Laporan
direktur
2. Akun
laba dan rugi serta neraca
3. Laporan
arus kas
4. Laporan
keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan
kebijakan akuntansi
6. Catatan
yang direferensikan dalam laporan keuangan
7. Laporan
auditor
Laporan direktur menyebutkan aktivitas pokok
bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan yang akan terjadi, kejadian penting
pasca penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan, nama-nama direktur pemegang
sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan amal. Perusahaan-perusahaan
yang terdaftar harus menyertakan laporan mengenai penguasaan bersama dengan
pengungkapan mengenai gaji direktur, komite audit dan kendali internal, dan
sebuah pernyataan bahwa perusahaan berjalan dengan baik. Laporan keuangan harus
memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai keadaan dan keuntungan
perusahaan. Untuk mencapai hal ini, informasi tambahan mungkin diperlukan, dan
dalam keadaan tertentu persyaratannya bisa dikesampingkan. Yang terakhir
dikenal juga dengan “ Pengesampingan yang adil dan benar”.
Laporan keuangan grup hanya diwajibkan untuk
neraca perusahaan induk. Kendali “perusahaan” cabang terjadi ketika perusahaan
induk. Keistimewaan lain laporan keuangan inggris adalah bahwa perusahaan –
perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan
keuangan. Companies Act yang menentukan criteria ukuran perusahaan.
Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode akusisi
dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun syarat-syarat penggunaan
metode penggabungan sangat terbatas sehingga hamper tidak pernah digunakan. Di
bawah metode akusisi, goodwilldihitung sebagai selisih antara harga
pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset bersih yang
diakusisi.
Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan,
biaya sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Jadi , revaluasi tanah dan
bangunan diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan
dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya.
Pinjaman yang menggantikan risiko dan
penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa
ditunjukkan sebagai utang. Biaya provisi pension dan kepetingan pengunduran
diri lainnya harus dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama
jasa pegawai ditunjukkan.
Semua perusahaan inggris diizinkan untuk
menggunakan IFRS alih alih GAAP Inggris yang baru saja dijelaskan, jadi
inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar
diperluas untuk perusahaan – perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.
Comments
Post a Comment