AKUNTANSI INTERNASIONAL INDIVIDU
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Akuntansi internasional berbeda dengan akuntansi lainnya pada pengertiannya, Akuntansi internasional merupakan akuntansi sebagai transaksi internasional, perbandingan akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan diperusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.Ada beberapa hal yang menyatakan bahwa akuntansi internasional berbeda dengan yang lainnya, Perbedaan studi akuntansi internasional adalah pada:
1. Pelaporan untuk MNC/MNE (Multi National Corporation)
2. Batas negara
3. Pelaporan untuk pihak lain di negara yang berbeda
4. Perpajakan Internasional
5. Transaksi Internasional
Akuntansi internasional
dapat dilihat dari beberapa sudut yaitu dari sejarah akuntansi internasional
dan kontemporer.
Sejarah akuntansi internasional
Pada mulanya, akuntansi diawali dengan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) di italia pada abad ke 14 dan 15. Sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping), dianggap awal penciptaan akuntansi. Akuntansi modern dimulai sejak double entry accounting ditemukan dan digunakan didalam kegiatan bisnis yaitu sistem pencatatan berganda (double entry bookkeeping) yang diperkenalkan oleh luca paciolo (pada tahun 1447).
Pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) merupakan praktik standar pencatatan transaksi keuangan. Proses pembukuan hanya meliputi pencatatan transaksi-transaksi ke dalam berbagai jurnal dan pemberian klasifikasi kode perkiraan buku besar (yaitu pengumpulan data keuangan mentah) yang menjadi dasar untuk sistem akuntansi yang mengumpulkan dan mengorganisir data mentah menjadi informasi yang berguna.
Luca pacioli lahir di italia tahun 1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta yang ahli matematika, dan pengajar pada beberapa universitas terkemuka di italia. Luca orang yang pertama mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system dalam bukunya berjudul : Summa the arithmetica geometria proportioni et proportionalita pada tahun 1494. Namun banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa prinsip dasar double accounting system bukanlah ide murni luca namun dia hanya merangkum praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu dan mempublikasikannya. Hal ini diakui sendiri oleh Lica (Radebaugh, 1998).Praktek bisnis dengan metode venetian yang menjadi acuan Luca menulis buku tersebut telah menjadi metode yang diadopsi tidak hanya di italia namun hamper disemua Negara eropa seperti jerman, belanda, inggris.
Akuntansi model akuntansi belanda di ekspor antara lain ke Indonesia, sistem akuntansi perancis di polinesia dan wilayah-wilayah afrika dibawah pemerintahan perancis. Kerangka pelaporan sistem jerman berpengaruh di jepang, swedia, dan kekaisaran rusia. Paruh abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi amerika serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah perang dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa di dunia barat. Perkembangan Akuntansi didukung oleh adanya pendidikan (munculnya sekolah bisnis), seiring perubahan jaman dan perkembangan hubungan internasional, kerumitan akuntansi semakin menjadi.
Sudut pandang kontemporer
Adanya sejumlah faktor tambahan yang menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional. Faktor-faktor ini berasal dari pengurangan signifikan dan terus-menerus hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi seiring kemajuan teknologi informasi.
Beberapa hal sudut pandang tersebut antara lain :
1. Adanya usaha mengurangi perbedaan akuntansi internasional
2. Pengendalian nasional terhadap arus modal
3. Valuta asing
4. Investasi asing langsung
5. Liberalisasi transaksi
6. Privatisasi perusahaan pemerintah (untuk pengurangan pengendalian valas dan pembatasan investasi lintas batas)
7. Kemajuan dalam teknologi informasi
Konsep dari akuntansi komparatif atau akuntansi internasional mengarahkan akuntansi internasional kepada studi dan pemahaman atas perbedaan-perbedaan nasional di dalam akuntansi. Hal ini meliputi :
1. Kesadaran akan adanya keragaman internasional di dalam akuntansi perusahaan dan praktik-praktik pelaporan.
2. Pemahaman akan prinsip-prinsip dan praktik-praktik akuntansi dari masing-masing negara.
3. Kemampuan untuk menilai dampak dari beragamnya praktik-praktik akuntansi pada pelaporan keuangan..
Di dalam dunia Akuntansi internasional harus diketahui apa itu Accounting Diversity adalah keaneragaman perlakuan akuntansi. Oleh sebab itu tujuan adanya akuntansi internasional ini adalah supaya keanekaragaman di dunia dapat disatukan oleh perlakuan akuntansi yang sama,.
Dalam akuntansi internasonal terdapat faktor yang memberi kontribusi pada internasionalisasi akuntans. iMenurut Choi dan Muller (1998,1) bahwa ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh, yaitu:
Faktor lingkungan, Choi menjelaskan sejumlah faktor lingkungan yang diyakini memiliki pengaruh langsung terhadap pengembangan akuntansi, antara lain:
Sejarah akuntansi internasional
Pada mulanya, akuntansi diawali dengan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) di italia pada abad ke 14 dan 15. Sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping), dianggap awal penciptaan akuntansi. Akuntansi modern dimulai sejak double entry accounting ditemukan dan digunakan didalam kegiatan bisnis yaitu sistem pencatatan berganda (double entry bookkeeping) yang diperkenalkan oleh luca paciolo (pada tahun 1447).
Pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) merupakan praktik standar pencatatan transaksi keuangan. Proses pembukuan hanya meliputi pencatatan transaksi-transaksi ke dalam berbagai jurnal dan pemberian klasifikasi kode perkiraan buku besar (yaitu pengumpulan data keuangan mentah) yang menjadi dasar untuk sistem akuntansi yang mengumpulkan dan mengorganisir data mentah menjadi informasi yang berguna.
Luca pacioli lahir di italia tahun 1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta yang ahli matematika, dan pengajar pada beberapa universitas terkemuka di italia. Luca orang yang pertama mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system dalam bukunya berjudul : Summa the arithmetica geometria proportioni et proportionalita pada tahun 1494. Namun banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa prinsip dasar double accounting system bukanlah ide murni luca namun dia hanya merangkum praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu dan mempublikasikannya. Hal ini diakui sendiri oleh Lica (Radebaugh, 1998).Praktek bisnis dengan metode venetian yang menjadi acuan Luca menulis buku tersebut telah menjadi metode yang diadopsi tidak hanya di italia namun hamper disemua Negara eropa seperti jerman, belanda, inggris.
Akuntansi model akuntansi belanda di ekspor antara lain ke Indonesia, sistem akuntansi perancis di polinesia dan wilayah-wilayah afrika dibawah pemerintahan perancis. Kerangka pelaporan sistem jerman berpengaruh di jepang, swedia, dan kekaisaran rusia. Paruh abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi amerika serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah perang dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa di dunia barat. Perkembangan Akuntansi didukung oleh adanya pendidikan (munculnya sekolah bisnis), seiring perubahan jaman dan perkembangan hubungan internasional, kerumitan akuntansi semakin menjadi.
Sudut pandang kontemporer
Adanya sejumlah faktor tambahan yang menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional. Faktor-faktor ini berasal dari pengurangan signifikan dan terus-menerus hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi seiring kemajuan teknologi informasi.
Beberapa hal sudut pandang tersebut antara lain :
1. Adanya usaha mengurangi perbedaan akuntansi internasional
2. Pengendalian nasional terhadap arus modal
3. Valuta asing
4. Investasi asing langsung
5. Liberalisasi transaksi
6. Privatisasi perusahaan pemerintah (untuk pengurangan pengendalian valas dan pembatasan investasi lintas batas)
7. Kemajuan dalam teknologi informasi
Konsep dari akuntansi komparatif atau akuntansi internasional mengarahkan akuntansi internasional kepada studi dan pemahaman atas perbedaan-perbedaan nasional di dalam akuntansi. Hal ini meliputi :
1. Kesadaran akan adanya keragaman internasional di dalam akuntansi perusahaan dan praktik-praktik pelaporan.
2. Pemahaman akan prinsip-prinsip dan praktik-praktik akuntansi dari masing-masing negara.
3. Kemampuan untuk menilai dampak dari beragamnya praktik-praktik akuntansi pada pelaporan keuangan..
Di dalam dunia Akuntansi internasional harus diketahui apa itu Accounting Diversity adalah keaneragaman perlakuan akuntansi. Oleh sebab itu tujuan adanya akuntansi internasional ini adalah supaya keanekaragaman di dunia dapat disatukan oleh perlakuan akuntansi yang sama,.
Dalam akuntansi internasonal terdapat faktor yang memberi kontribusi pada internasionalisasi akuntans. iMenurut Choi dan Muller (1998,1) bahwa ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh, yaitu:
Faktor lingkungan, Choi menjelaskan sejumlah faktor lingkungan yang diyakini memiliki pengaruh langsung terhadap pengembangan akuntansi, antara lain:
a. Sistem Hukum
Kodifikasi
standar-standar dan prosedur-prosedur akuntansi kelihatannya alami dan cocok
dalam negara-negara yang menganut code law. Sebaliknya, pembentukan
kebijakan akuntansi yang non legalistis oleh organisasi-organisasi professional
yang berkecimpung dalam sektor swasta lebih sesuai dengan sistem yang berlaku
di negara-negara hukum umum (common law).
b. Sistem
Politik
Sistem
politik yang ada pada suatu negara pun ikut mewarnai akuntansi, karena sistem
politik tersebut “mengimpor” dan “mengekspor” standar-standar dan
praktik-praktik akuntansi.
c. Sifat
Kepemilikan Bisnis
Kepemilikan
publik yang besar atas saham-saham perusahaan menyiratkan prinsip-prinsip
pelaporan dan pengungkapan akuntansi keuangan yang berbeda dengan
perusahaan-perusahaan yang kepemilikannya didominasi oleh keluarga atau bank.
d. Perbedaan Besaran dan Kompleksitas Perusahaan-Perusahaan Bisnis
Perusahaan
konglomerasi besar yang beroperasi dalam lini bisnis yang sangat beragam
membutuhkan teknik-teknik pelaporan keuangan yang berbeda dengan perusahaan
kecil yang menghasilkan produk tunggal. Perusahaan-perusahaan multinasional
juga membuthkan sistem akuntansi yang berbeda dengan sistem akuntansi
perusahaan-perusahaan domestik.
e. Iklim Sosial
Iklim sosial
turut memberikan sumbangan dalam pengembangan akuntansi di berbagai belahan
dunia.
f. Tingkat
Kompetensi Manajemen Bisnis Dan Komunitas Keuangan
Kompetensi
atau kemampuan manajemen bisnis dan pengguna dari output akuntansi akan sangat
menentukan perkembangan akuntansi.
g. Tingkat
Campur Tangan Bisnis Legislatif
Regulasi
mengenai perpajakan mungkin memerlukan prinsip-prinsip akuntansi tertentu.
h. Ada
Legislasi Akuntansi tertentu
Dalam
beberapa kasus, terdapat peraturan legislative khusus untuk aturan-aturan
dan teknik-teknik akuntansi tertentu.
i. Kecepatan
Inovasi Bisnis
Semula,
kegiatan merger dan akuisisi tidak diperhitungkan secara akuntansi, namun
karena penggabungan bisnis yang begitu popular di eropa memaksa akuntansi turut
berkembang untuk memenuhi kebutuhan dari mereka yang berkepentingan.
j. Tahap pembangunan Ekonomi
Negara yang
masih mengandalkan ekonomi pertanian membutuhkan prinsip-prinsip akuntansi yang
berbeda dengan negara industri maju.
k. Pola
pertumbuhan Ekonomi
Kondisi
perekonomian yang stabil mendorong peningkatan persaingan memperebutkan
pasar-pasar yang ada sehingga memerlukan suatu pola akuntansi yang stabil dan
akan jauh berbeda pada negara yang kondisinya sedang mengalami perang
berkepanjangan.
i. Status
Pendidikan dan Organisasi Profesional
Karena
ketiadaan profesionalisme akuntansi yang terorganisir dan sumber otoritas
akuntansi local suatu negara, standar-standar dari area lain atau negara lain
mungkin digunakan untuk mengisi kekosongan tersebut.
- Internasionalisasi
dari disiplin akuntansi
- Internasionalisasi
dari profesi akuntansi.
Akuntansi internasional terdapat 2 kegiatan yaitu
perdagangan dan investasi. Oleh sebab itu inilah perbedaan antara kegiatan
tersebut yaitu :
Arah perdagangan internasional antara lain (1) ekspor dari negara
industri ke negara berkembang dengan imbalan bahan mentah, (2) ekspor dari
negara berkembang ke negara maju, (3) ekspor dari perekonomian maju mengarah ke
negara industri. Sedangkan investasi
langsung luar negeri, ialah investasi dimana investor berpartisipasi dalam
manajemen perusahaan selain mendapatkan laba atas uang mereka.
Adanya isu-isu akuntansi internasional di sebabkan terjadi nya
transaksi/perdagangan secara internasional. Investasi asing langsung (FDI) adalah bagian dari isu-isu akuntansi
internasional. FDI (Foreign Direct Investment) atau investasi langsung luar
negeri adalah dimana sebuah perusahaan dari
satu negara menanamkan modalnya dalam jangka panjang ke sebuah perusahaan di
negara lain. Perusahaan yang ada di negara asal (biasa disebut ‘home country’) bisa
mengendalikan perusahaan yang ada di negara tujuan investasi (biasa disebut
‘host country’) baik sebagian atau seluruhnya, caranya dengan si penanam modal
membeli perusahaan di luar negeri yang sudah ada atau menyediakan modal untuk
membangun perusahaan baru di sana atau membeli sahamnya sekurangnya 10%.
FDI menciptakan dua isu utama:
- Kebutuhan
untuk mengkonversi dari lokal ke US GAAP sejak pencatatan akuntansi biasanya
disusun dengan menggunakan GAAP lokal
- Kebutuhan
untuk menerjemahkan dari mata uang lokal ke dolar AS sejak catatan akuntansi biasanya disusun dengan menggunakan
mata uang lokal.|
Akuntansi internasional juga dapat memberikan kontribusi kepada pasar modal global dimana Faktor yang banyak menyumbang perhatian lebih terhadap akuntansi internasional dikalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Data statistik memperlihatkan bahwa dalam arus modal lintas batas negara telah melonjak naik menjadi lebih dari dua puluh kali lipat sejak tahun 1990. Sementara itu, penawaran internasional yang juga berkenaan dengan obligasi (surat utang), pinjaman modal perusahaan dan prasarana utang lainnya, semua ini telah melonjak naik secara dramatis sejak tahun 1990. Seluruh kenaikkan ini mewakili sekitar 14,3% dari tingkat perkembangan tahunan gabungan sejak tahun 2005. Akuntansi harus memberikan respons terhadap kebutuhan masyarakat akan informasi yang tentu berubah dan mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial, dan politik yang ada dalam lingkungan operasinya. Sejarah akuntansi dan para akuntan memperlihatkan perubahan secara terus-menerus. Pada awalnya, akuntansi tidak lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan skema pemungutan pajak.Sistem pencatatan buku ganda kemudian dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah perusahaan dagang. Industrialisasi dan pembagian kerja memerlukan adanya analisis biaya dan akuntansi manajemen. Timbulnya perusahaan modern mendorong pelaporan keuangan dan auditing secara periodik. Agar dapat mengikuti perhatian masyarakat terhadap lingkungan yang makin meningkat dan perhatian terhadap integritas perusahaan, akuntan telah menemukan cara untuk mengukur dan melaporkan kewajiban pemulihan kondisi lingkungan dan mengungkapkan praktik pencucian uang dan hal-hal sejenisyang berkaitan dengan kejahatan kerah putih. Akuntansi memberikan informasi pengambilan keputusan kepada pasar surat berharga umum domestik dan internasional yang sangat besar.
Akuntansi telah memperluas lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi informasi yang makin berkembang ke dalam sistem dan prosedurnya. Mengapa kita harus mengetahui bagaimana dan mengapa akuntansi berkembang? jawabannya adalah sama seperli mengapa mempelajari perkembangan dalam bidang yang lain. Kita akan dapat memahami dengan lebih balk sistem akuntansi suatu negara dengan mengetahui faktor-faktor dasar yang memengaruhi perkembangannya. Tentu saja akuntansi berbeda dari satu tempat ke tempat lain di seluruh dunia dan pengetahuan mengenai faktor perkembangan membantu untuk memahami mengapa hal itu terjadi.Dengan kata lain, perbedaan-perbedaan yang terlihat-serta persamaan-persamaan-dapat dijelaskan melalui faktor-faktor tersebut. Karena akuntansi bereaksi terhadap lingkungannya, lingkungan budaya ekonomi, hukum, dart politik yang berbeda-beda menghasilkan sistem akuntansi yang berbeda dan lingkungan yang serupa menghasilkan sistem yang serupa pula.
Dengan makin terintegrasinya pasar keuangan, kita juga menyaksikan adanya peningkatan dalam jumlah perusahaan yang terdaftar pada berbagai bursa efek di seluruh dunia. Selama lebih dari sepuluh tahun, kapitalisasi pasar modal dunia telah bertambah lebih dari dua kali lipat hingga mendekati angka sekitar 40 triliun dolar. Federasi Pasar Modal Dunia (World Federation of Exchanges) melaporkan bahwa perusahaan domestik mencatatkan sahamnya meningkat di beberapa pasar dan menurun dibeberapa pasar lainya selama masa-masa dekade sekarang, yang sebagian disebabkan oleh merger dan akuisisi, yang juga berakibat pada penghapusan pencatatan saham (delisting) yang dilakukan beberapa perusahaan yang terkait.Beberapa dari peningkatan yang paling mengesankan terjadi justru di pasar-pasar keuangan yang sedang berkembang. Transaksi yang terjadi di bursa saham negara-negara yang secara ekonomi sedang berkembang secara umum melampaui perfoma transaksi di negara-negara industri yang telah maju.Tiga wilayah pasar ekuitas terbesar adalah, Amerika utara, Asia Pasifik, dan Eropa, termasuk juga di dalamnya Afrika dan Timur Tengah. Sejak peristiwa tragis 9/11, pasar modal di seluruh tiga wilayah tersebut telah berkembang secara signifikan. Dalam konteks kapitalisasi pasar modal domestik, wilayah Amerika telah mengalami peningkatan tahunan keseluruhan dengan kisaran 13%, melonjak dari 11.931 triliun dolar di tahun 2002 hingga 19.458 triliun dolar pada 2005; Eropa 17,2%, meningkat dari $6.465 triliun hingga $12.206 triliun; dan Asia-Pasifik meroket 20%, naik dari $4.437 triliun hingga $9.310 triliun.
Akuntansi internasional juga dapat memberikan kontribusi kepada pasar modal global dimana Faktor yang banyak menyumbang perhatian lebih terhadap akuntansi internasional dikalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Data statistik memperlihatkan bahwa dalam arus modal lintas batas negara telah melonjak naik menjadi lebih dari dua puluh kali lipat sejak tahun 1990. Sementara itu, penawaran internasional yang juga berkenaan dengan obligasi (surat utang), pinjaman modal perusahaan dan prasarana utang lainnya, semua ini telah melonjak naik secara dramatis sejak tahun 1990. Seluruh kenaikkan ini mewakili sekitar 14,3% dari tingkat perkembangan tahunan gabungan sejak tahun 2005. Akuntansi harus memberikan respons terhadap kebutuhan masyarakat akan informasi yang tentu berubah dan mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial, dan politik yang ada dalam lingkungan operasinya. Sejarah akuntansi dan para akuntan memperlihatkan perubahan secara terus-menerus. Pada awalnya, akuntansi tidak lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan skema pemungutan pajak.Sistem pencatatan buku ganda kemudian dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah perusahaan dagang. Industrialisasi dan pembagian kerja memerlukan adanya analisis biaya dan akuntansi manajemen. Timbulnya perusahaan modern mendorong pelaporan keuangan dan auditing secara periodik. Agar dapat mengikuti perhatian masyarakat terhadap lingkungan yang makin meningkat dan perhatian terhadap integritas perusahaan, akuntan telah menemukan cara untuk mengukur dan melaporkan kewajiban pemulihan kondisi lingkungan dan mengungkapkan praktik pencucian uang dan hal-hal sejenisyang berkaitan dengan kejahatan kerah putih. Akuntansi memberikan informasi pengambilan keputusan kepada pasar surat berharga umum domestik dan internasional yang sangat besar.
Akuntansi telah memperluas lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi informasi yang makin berkembang ke dalam sistem dan prosedurnya. Mengapa kita harus mengetahui bagaimana dan mengapa akuntansi berkembang? jawabannya adalah sama seperli mengapa mempelajari perkembangan dalam bidang yang lain. Kita akan dapat memahami dengan lebih balk sistem akuntansi suatu negara dengan mengetahui faktor-faktor dasar yang memengaruhi perkembangannya. Tentu saja akuntansi berbeda dari satu tempat ke tempat lain di seluruh dunia dan pengetahuan mengenai faktor perkembangan membantu untuk memahami mengapa hal itu terjadi.Dengan kata lain, perbedaan-perbedaan yang terlihat-serta persamaan-persamaan-dapat dijelaskan melalui faktor-faktor tersebut. Karena akuntansi bereaksi terhadap lingkungannya, lingkungan budaya ekonomi, hukum, dart politik yang berbeda-beda menghasilkan sistem akuntansi yang berbeda dan lingkungan yang serupa menghasilkan sistem yang serupa pula.
Dengan makin terintegrasinya pasar keuangan, kita juga menyaksikan adanya peningkatan dalam jumlah perusahaan yang terdaftar pada berbagai bursa efek di seluruh dunia. Selama lebih dari sepuluh tahun, kapitalisasi pasar modal dunia telah bertambah lebih dari dua kali lipat hingga mendekati angka sekitar 40 triliun dolar. Federasi Pasar Modal Dunia (World Federation of Exchanges) melaporkan bahwa perusahaan domestik mencatatkan sahamnya meningkat di beberapa pasar dan menurun dibeberapa pasar lainya selama masa-masa dekade sekarang, yang sebagian disebabkan oleh merger dan akuisisi, yang juga berakibat pada penghapusan pencatatan saham (delisting) yang dilakukan beberapa perusahaan yang terkait.Beberapa dari peningkatan yang paling mengesankan terjadi justru di pasar-pasar keuangan yang sedang berkembang. Transaksi yang terjadi di bursa saham negara-negara yang secara ekonomi sedang berkembang secara umum melampaui perfoma transaksi di negara-negara industri yang telah maju.Tiga wilayah pasar ekuitas terbesar adalah, Amerika utara, Asia Pasifik, dan Eropa, termasuk juga di dalamnya Afrika dan Timur Tengah. Sejak peristiwa tragis 9/11, pasar modal di seluruh tiga wilayah tersebut telah berkembang secara signifikan. Dalam konteks kapitalisasi pasar modal domestik, wilayah Amerika telah mengalami peningkatan tahunan keseluruhan dengan kisaran 13%, melonjak dari 11.931 triliun dolar di tahun 2002 hingga 19.458 triliun dolar pada 2005; Eropa 17,2%, meningkat dari $6.465 triliun hingga $12.206 triliun; dan Asia-Pasifik meroket 20%, naik dari $4.437 triliun hingga $9.310 triliun.
BAB II
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Akuntansi
mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan tumbuh dan
berkembangnya bisnis surat-surat berharga khususnya bisnis saham di pasar
modal. Masyarakat Amerika telah mengenal bisnis tersebut sejak tahun 1900
(Belkaoui, 2007). Dalam masa saat ini, studi ilmu akuntansi telah menjadi
prioritas penting dalam dunia bisnis, karena akuntansi sebagai alat komunikasi
informasi keuangan dengan berpedoman pada peraturan akuntansi yang telah
ditetapkan yang membantu mempermudah para pengguna yang berkepentingan dalam
memahaminya informasi keuangan. Berikut terdapat tahapan perkembangan
akuntansi, meliputi:
1. Akuntansi awalnya tidaklah lebih
dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan skema pemungutan
pajak.
2.
Timbulnya
perusahaan modern yang mendorong pelaporan keuangan dan auditing secara
periodik
3.
Akuntansi memberikan informasi
pengambilan keputusan kepada pasar surat berharga umum domestik dan
internasional
4.
Akuntansi
memperluas lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi
informasi ke dalam sistem dan prosedur.
Setiap
negara melakukan penerapan sistem akuntansi yang berbeda. Dan dengan mengetahui
beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi , dapat
membantu dalam memahami mengapa terdapat perbedaan dalam penerapan akuntansi di
setiap negara. Terdapat 8 faktor yang memiliki pengaruh signifikan dalam
perkembangan akuntansi, diantaranya:
1.
Sumber Pendanaan
Di negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat , seperti
Amerika Serikat dan Inggris, akuntansi memiliki fokus atas seberapa baik
manajemen menjalankan perusahaan (Profitabilitas), dan dirancang untuk membantu
investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Pengungkapan
dilakukan dengan sangat lengkap untuk memenuhi ketentuan kepemilikan publik
yang luas.. Sebaliknya, dalam sistem berbasis kredit dimana bank merupakan
sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki fokus atas perlindungan kreditor
melalui pengukuran akuntansi yang konservatif. Karena lembaga keuangan memiliki
akses langsung terhadap informasi apa saja yang dibutuhkan, dan pengungkapan
publik yang luas dianggap tidak perlu. Contohya adalah Jepang dan Swiss
2.
Sistem Hukum
Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga
berinteraksi. Dinegara barat memiliki dua orientasi sistem hukum akuntansi,
yakni:
a.
Kodifikasi hukum (sipil)
Yakni akuntansi yang digabungkan dalam bentuk hukum nasional
dan cenderung sangat lengkap dan mencakupi banyak prosedur
b.
Kodifikasi umum (kasus)
Berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adamya usaha
untuk mencakup seluruh kasus dalam kode lengkap
3.
Perpajakan
Dikebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif
menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan
beban dalam akun untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak. Pada umumnya pajak
keuangan dan pajak akuntansi adalah sama, seperti contohnya di Jerman dan
Swedia. Namun tidak di Belanda, pajak keuangan dan pajak akuntansinya berbeda.
Laba kena pajak pada dasarnya adalah laba akuntansi keuangan yang disesuaikan
terhadap perbedaan-perbedaan dengan hukum pajak. Tentu saja, ketika akuntansi
keuangan dan pajak terpisah, terkadang aturan pajak mengharuskan penerapan
prinsip-prinsip akuntansi tertentu. Misalnya di Amerika,penilaian persediaan
berdasarkan LIFO.
4.
Ikatan Politik dan Ekonomi
Teknologi akuntansi dialihkan melalui perdagangan dan
kekuatan sejenis. Sistem pencatatan berpasangan berawal di Italia pada tahun
1400-an secara perlahan-lahan menyebar luas di Eropa bersamaan dengan
gagasan-gagasan pembakuan.
5.
Inflasi
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya
historis dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu negara untuk
menerapkan perubahan harga terhadap akun-akun perusahaan.Pada negara Israel,
Amerika, Meksiko dan beberapa negara Amerika Selatan menggunakan akuntansi
tingkat harga umum karena pengalaman mereka dengan hiperinflasi. Pada akhir
tahun 1970-an, sehubungan dengan tingkat inflasi yang tidak biasanya tinggi,
Amerika Serikat dan Inggris melakukan eksperimen dengan pelaporan pengaruh
perubahan harga.
6.
Tingkat Perkembangan Ekonomi
Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang
dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
Terdapat beberapa poin penting dalam faktor ini, diantaranya:
a.
Kompensasi eksekutif
perusahaan berbasis saham atau sekuritas asset
b.
Penilaian aset tetap dan pencatatan
depresiasi yang sangat relevan dalam sektor manufaktur
c.
Penilaian aset tidak berwujud dan
sumber daya manusia yang semakin berkembang
7.
Tingkat Pendidikan
Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi
tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Dalam arti bahwa
pendidikan akuntansi yang profesional akan sulit dicapai jika taraf pendidikan
di suatu negara secara umum juga rendah.
8.
Budaya
Hofstede mendasari empat dimensi budaya nasional (nilai
sosial), meliputi:
a.
Individualisme
b.
Jarak kekuasaan
c.
Penghindaran ketidakpastian
d.
Maskulinitas
Hofstede,
Garay mengusulkan suatu kerangka kerja yang menghubungkan budaya akuntansi,
yaitu empat dimensi nilai akuntansi yang mempengaruhi praktik pelaporan
keuangan suatu negara, yakni:
a.
Profesionalisme versus ketetapan
wajib pengendalian
b.
Keseragaman versus fleksibilitas
c.
Konservatisme versus optimisme
d.
Kerahasiaan versus transparansi
Klasifikasi Akuntansi Internasional
Klasifikasi
merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis mengapa dan bagaimana sistem akuntansi
nasional berbeda-beda. Klasifikasi Akuntansi Internasional dapat dilakukan
dalam dua kategori, diantaranya:
1.
Pertimbangan
Bergantung pada pengetahuan, intuisi, dan pengalaman
2.
Secara Empiris
Menggunakan metode statistik untuk mengumpulkan basis data,
prinsip, dan praktik akuntansi.
Empat Pendekatan Terhadap
Perkembangan Akuntansi
Klasifikasi awal yang dilakukan adalah yang diusulkan oleh
Mueller pertengahan tahun 1960. Beliau mengidentifikasi empat pendekatan
terhadap perkembangan akuntansi di negara-negara barat dengan sistem ekonomi
berorientasi pasar.
1.
Berdasarkan pendekatan makro ekonomi
Tujuan perusahaan pada umumnya mengikuti dan bukan memimpin
kebijakan nasional, karena perusahaan bisnis mengkoordinasikan kegiatan mereka
dengan kebijakan nasional.
2.
Berdasarkan pendekatan mikro ekonomi
Berfokus pada perusahaan yang secara individu memiliki
tujuan untuk bertahan hidup. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perusahaan
harus mempertahankan modal fisik yang dimiliki.
3.
Berdasarkan pendekatan disiplin
independen
Akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang
secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba,
dan kesalahan
4.
Berdasarkan pendekatan yang seragam
Akuntansi di standarisasi dan digunakan sebagai alat untuk
kendali administratif oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran,
pengungkapan, dan penyajian akan memudahkan informasi akuntansi dalam
mengendalikan seluruh jenis bisnis.
BAB
III
AKUNTANSI
KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi komparatif Eropa berfokus pada lima anggota Uni
Eropa (EU) yang terdiri dari:
1. Republik Ceko
2. Perancis
3. Jerman
4. Belanda
5. Inggris
Alasan mengapa negara-negara tersebut yang menjadi fokus
dalam akuntansi komparatif Eropa:
1. Perancis, Jerman, dan Belanda merupakan anggota asli di
Masyarakat Ekonomi Eropa (Europan Economic Community) saat didirikan pad
atahun 1957. Lalu Inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat negara tersebut
adalah beberapa pendiri International Accounting Standart Committee
(lebih dikenal dengan International Accounting Standart Board / IASB)
2. Republik Ceko merupakan negara yang perekonomian terbilang
“berkembang”. Pada tahun 1989 saat blok Soviet terpecah, negara ini berubah
dari ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar.
Pengamatan Tentang Standar dan Praktek Akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi
atau peraturan (sering sekali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur
pengolahan laporan keuangan. Jadi standar akuntansi merupakan hasil dari
susunan standar. Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi
dari kelompok sektor umum dan swasta. Hubungan antara standar akuntansi dan praktik
akuntansi sangat rumit. Dalam beberapa kasus, praktik diambil dari standar dan
pada kasus yang lainnya , standar diambil dari praktik. Praktik dapat
dippengaruuhi oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang berhubungan
dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal.
IFRS
dalam Uni Eropa
Pada thun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan merek yang dimulai pada tahun 2005. Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan, bukan hanya perusahaan yang terdaftar tetapi termasuk laporan keuangan perusahaan lain.
Pada thun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan merek yang dimulai pada tahun 2005. Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan, bukan hanya perusahaan yang terdaftar tetapi termasuk laporan keuangan perusahaan lain.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas
neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas
(atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan.
Ungkapan catatan harus mencakup:
1.
Kebijakan
Akuntansi yang diikuti
2.
Penilaian yang
dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
3.
Asumsi utama
mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
Sistem
Akuntansi Keuangan Lima Negara
1. Perancis
Perancis merupakan penyokong paling
utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri ekonomi nasional
Perancis menyetujui Plan Comptable General (Undang-Undang Akuntansi Nasional)
yang berisi:
a. Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
b. Definisi asset, uutang, ekuitas pemegang saham,
pendapatan, dan pengeuaran
c. Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
d. Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan
tata buku lainnya yang telah
distandarisasi
e. Contoh laporan keuangan dan peraturan presentasinya.
Dasar utama untuk regulasi akuntansi di
Perancis adalah Undang-Undang Akuntansi 1983 da Dekrit Akuntansi 1983 yang
menjadikan Plan Compatble General suatu kewajiban bagi semua perusahaan.
Catatan akuntansi yang secara hukum memberikan bukti dan verifikasi, dianggap
sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan. Undang-undang perpajakan
sangat mempengaruhi akuntansi di Perancis, pengeluaran bisnis bisa dikurangi
untuk pajak hanya jika benar-benar dilakukan dalam laporan keuangan tahunan.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Ada 5 perusahaan besar yang terlibat
dalam penyusunan standar di Perancis:
1.
Counseil
National de la Compatible atau CNC (Badan Akuntansi Nasinal)
2.
Comite de la Reglementation
Cmpatable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3.
Autorite des
Marches Financiers aau AMF (Otoritas Pasar Publik)
4.
Order des
Express-Comptable atau OEC (Institut Akuntan Publik
5.
Compagnic
Nationale des Commissaires aux Comtes atau CNCC (institut Nasional
Undang-Undang Auditor)
CNC terdiri dari 58 anggota yang
mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan
kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. CNC mengonsultasikan masalah-masalah
akuntansi yang memerlukan reglasi, tetapi tidak memiliki kekuatan pengaturan
atau pelaksanaan.
Oleh karena
kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang cepat unstuk
standarisasi, maka CRC didirikan pad atahun 1998 yang merubah peraturan dan
rekomendasi CNC menjadi regulasi yang mengikat. Regulasi CRC dipublikasikan
dalam official journal of the French telah mendapat persetujuan menteri. Jadi,
CRC memiliki kekuatan pengaturan yang sebenarnya. Profesi
akuntansi dan audit telah lama dipisahkan. Akuntan dan auditor Perancis
diwakili dua badan yakni OEC dan CNCC. Keduanya berpartisipasi dalam
pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC yang mewakili Perancis dalam
IASB
CNCC mengeluarkan sebuah buku pegangan
anggota yang berisi standar profesional yang ekstensif dan mengeluarkan pula
bulletin informasi yang memmmberikan bantuan teknis. AMF bertanggung
jawab untuk mengatasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Namun, AMF
tergantung pada komite CNC, CENA untu melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya.
Dengan penetapa bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang
terdaftar, sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga
dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidaklah
sempurna.
Patokan
Akuntansi
Semua perusahan Perancis harus
mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi.
Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hukum untuk membagikan
deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak. Terdapat beberapa pengecualian,
aturan Perancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan
isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Pengecualian tersebut
yani bawa utang untuk kepentingan pasca pekerjaan tidak harus diakui dan
pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
2.
Jerman
Akhir perang
dunia kedua, iklim akuntansi Jerman terus berubah. Pda tahun 1965, Corporate
Law memindahkan sistem laporan keuangan Jerman kearah pemikiran
Inggris-Amerika. Laporan manajemen dan persyaratan audit tambahan menjadi
ketentuan wajib setelah pemberlakuan Undang-Undang Publikasi tahun 1969. Pada
awal 1970an, Uni Eropa mengeluarkan perintah penyelarasan.
Perlindungan
terhadap kreditur merupakan perhtian yang fundamentall bagi akuntansi di Jerman
yang dimasukkan dalam Hukum Komersial. Penilaian neraca yang konservatif
merupakan ha utama bagi perlindungan kreditor dan hukum pajak secara garis
besar menentukkan akuntansi komersial.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan
standar akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami di negara-negara berbahasa
Inggris. Undang-undang tentang Pengendalian dan Transparansi tahun 1998
memperkenalkan keharusan bagi Kementrian Kehakiman untuk mengakui badan swasta
yang menetapkan standar nasional untuk memenuhi tujuan berikut :
a. Mengembangkan
rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan
konsolidasi.
b. Memberikan nasehat kepada Kementrian Kehakiman atas legislasi
akuntansi yang baru.
c. Mewakili jerman atas organisasi akuntansi Internasional,
seperti IASB.
Komite Standar Akuntansi Jerman (GASC) atau Deutsches
Rechnungslegungs Standar Committee (DRSC) didirikan tidak lama saat itu dan
langsung diakui oleh Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang dalam
menetapkan standar di Jerman. GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman
(GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi.
Penting untuk dingat bahwa standar GASC adalah rekomendasi wajib yang hanya
berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. Sejak berdirinya, GASB telah
mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman (GAS) untuk permasalahan seperti laporan
arus kas, pelaporan segmen, pajak tangguhan dan translasi mata uang asing.
Pelaporan Keuangan
Ada 3 kelompok ukuran – kecil, menengah, besar – yang
didefinisikan dalam jumlah dalam neraca, umlah penjualan per tahun, dan jumlah
karyawan. Undang-undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan isi dan
bentuk laporan keuangan, yang meliputi :
a. Neraca
b. Laporan Keuangan
c. Catatan atas Laporan Keuangan
d. Laporan Manajemen
e. Laporan Auditor
Undang-Undang 1985 mengharuskan pengungkapan catatan laporan
keuangan. Perusahaan kecil dikecualikan dari ketentuan audit dan dapat meyusun
neraca dalam bentuk yang diringkas. Perusahaan kecil dan menengah juga memiliki
ketentuan pengungkapan yang lebih sedikit dalam catatan laporan keuangan dan menyusun
laporan laba rugi yang ringkas. Perusahaan yang sahamnya diperdagangkan kepada
public harus menyediakan laporan arus kas konsolidasi.
Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah
laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direkur pengelolah perusahaan
dan dewan pengawasa perusahaan. Laporan ini berisi pendapat terhadap pospek
masa depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang mengancam kelangsungan
hidup perusahaan. Auditor harus menjelaskan dan menganalisis pos-pos dalam
neraca yang memiliki pengaruh material atas posisi keuangan perusahaan.
Pengukuran Akuntansi
Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode
nilai Buku dan metode revaluasi. Aktiva dan kewajiban perusahaan yang
diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisah merupakan
goodwill. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau
diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat ekonominya. Hukum tersebut
menyebutkan periode 4 tahun sebagai periode amortisasi regular, akan tetapi
periode hingga 20 tahun masih dapat dierima. Metode ekuitas harus dapat
digunakan untuk perusahaan yang tidak konsolidasi dengan kepemilikan sebesar 20
% atau lebih.
3.
Republik Ceko
Akuntansi di negara Ceko telah
berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik
dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa Jerman di
Eropa hingga akhir perang dunia II. Selanjutnya dengan pembangunan sebuah
ekonomi sentral, praktik akuntansi didasarkan pada contoh Soviet.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Akuntansi di Republik Ceko telah berubah arah selama
beberapa kali pada abad ke-20, yang mencerminkan sejarah politiknya. Praktik
dan prinsip akuntansi mencerminkan praktik dan prinsip akuntansi yang dianut
Negara-negara Eropa yang berbahasa Jerman hingga akhir Perang Dunia II.
Kemudian, karena perekonomian terencana oleh pusat sedang dibangun, praktik
akuntansi didasarkan pada model Soviet. Kebutuhan administrasi berbagai
pemerintah pusat dipenuhi melalui karakteristik seperti daftar akun yang
seragam, metode akuntansi yang detail dan laporan keuangan yang seragam, yang
wajib dibuat oleh seluruh perusahaan. Akuntansi di Ceko dipengaruhi oleh Hukum
Komersial, Undang-undang akuntansi, dan Keputusan Kementrian Keuangan. Bursa
Efek memiliki pengaruh yang kecil dan meskipun Hukum Komersial berasal dari
Jerman, peraturan pajak tidak berpengaruh secara langsung. Penyajian benar dan
wajar yang diatur dalam undang-undang akuntansi dan diambil dari Direktif UE
diinterpretasikan dengan maksud bahwa akun pajak dan akun keuangan diperlukan
secara beda. Undang-undang auditor disahkan pada tahun 1988. Suatu audit atas
laporan keuangan diwajibkan untuk seluruh perusahaan perseroan dan perusahaan
dengan kewajiban terbatas yang besar.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari :
Neraca, Akun laba dan rugi (laporan laba rugi) dan Catatan. Laporan keuangan disetujui dalam rapat tahunan pemegang
saham. Perusahaan yang sahamnya tercatat juga diharuskan untuk menyajikan
laporan keuangan per kuartal.perusahaan-perusahaan Di Ceko juga memiliki opsi
untuk menggunakan IAS/ IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun
laporan keuangan konsolidasi. Namun demikian, perusahaan yang tercatat dalam
Pasar Utama Bursa Efek Praha diwajibkan untuk menyusun laporan keuangan yang
diaudit sesuai dengan IAS/ IFRS
4. Belanda
Belanda memiliki Undang-Undang
Akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tetapi standar
praktik profesional yang sangat tinggi. Akuntansinyya diorientasikan ke arah
kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akutansi pajak merupakan dua
aktifitas yang terpisah. Inggris dan Amerika telah mempengaruhi akuntansi
Belanda. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi, banyak
pemikiran dicurahkan untuk topik akuntansi. Pemikiran akademis memiliki
pengaruh dalam praktik berjalan. Belanda merupakan penyokong awal dari Standar
Internasional untuk akuntansi laporan keuangan dan laporan IASB
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Belanda memiliki undang-undang
akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar
praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara hukum, namun
akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Pelaporan keuangan dan
akuntansi pajak merupakan dua aktivitas terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi
kewajaran berkembang tanpa adanya pengaruh dari pasar saham. Inggris dan
Amerika Serikat telah mempengaruhi akuntansi Belanda sama seperti negara-negara
Eropa continental lainnya, dan tidak seperti Negara continental lainnya,
profesi akuntansi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap standard
dan aturan akuntansi.
Regulasi di
Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika Undang-undang Laporan Keuangan
Tahunan diberlakukan. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program
besar perubahan dalam bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk
mencerminkan harmonisasi hukum perusahaan di dalam UE yang akan terjadi. Di
antara provisi utama Undang-undang tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
a. Laporan keuangan tahunan harus
menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan hasil keuangan selama suatu
tahun, dan seluruh pos di dalamnya harus dikelompokkan dan dijelaskan secara
memadai
b. Laporan keuangan harus disusun
sesuai dengan praktik usaha yang baik (yaitu prinsip akuntansi dapat diterima
oleh kalangan usaha)
c. Dasar penyajian
aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan
d. Laporan keuangan harus disusun
sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material dari perubahan dalam
prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya
e. Informasi keuangan komparatif untuk
periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki
yang menyertainya
Laporan Keuangan
Kualitas pelaporan keuangan Belanda
sangat seragam. Laporan keuangan wajib harus disusun dalam bahasa
Belanda, namun dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman dapat diterima.
Laporan keuangan harus memuat Neraca, Laporan Laba Rugi, Catatan-catatan,
Laporan Direksi, dan Informasi lain yang direkomendasikan. Laporan arus
kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh sebuah tuntunan dewan dan
kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan laporan keuangan harus
menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan penetapan
hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan akuntansi yang dilakukan.
Laporan direksi mengevaluasi posisi keuangan pada tanggal neraca dan kinerja
selama tahun keuangan. Selain itu juga memberikan informasi mengenai kinerja
yang diharapkan selama tahun keuangan yang baru dan komentar atas setiap
peristiwa setelah tanggal neraca yang signifikan. “Informasi lain yang
direkomendasikan” harus mencakup laporan auditor dan penyisihan laba untuk
tahun berjalan.
Pengukuran
Akuntansi
Fleksibilitas Belanda dalam pengukuran
akuntansi dapat dilihat dengan diperbolehkannya penggunaan nilai kini untuk
aktiva berwujud seperti persediaan dan aktiva yang disusutkan. Karena
perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan
pengukuran, dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk melakukan perataan laba.
Pos-pos tertentu dapat mengabaikan laporan laba rugi dan langsung disesuaikan
terhadap cadangan dalam ekuitas pemegang saham. Hal ini antara lain :
a. Kerugian akibat
bencana yang tidak mungkin atau tidak umum diasuransikan
b. Kerugian akibat
nasionalisasi atau sejenis penyitaan lainnya
c. Konsekuensi
akibat restrukturisasi keuangan
5.
Inggris
Akuntansi di
Inggris berkembang sebagai ilmu tunggal, kemudian Udang-Undang eprusahaan
menambahkan susunan persyaratan lainnya. Sejak tahun 1970-an,sumber penting
pengembangan Undang-Undang perusahaan adalah EU Directives, dimaa standar
akuntansi dan penyuunan standar menjadi lebih otoritatif. Inggris merupakan
negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi serta konsep kewajaran
penyajian hasil dan posisi keuangan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai
cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis menyikapi kebutuhan dan
praktik usaha. Warisan akuntansi Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris
merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang
kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar
(pandangan yang benar dan wajar) juga berasal dari Inggris. Pemikiran dan
praktik akuntansi professional diekspor ke Australia, Kanada, Amerika Serikat
dan bekas wilayah jajahan Inggris seperti Hong Kong, India, Kenya, Selandia
Baru, Nigeria, Singapura dan Afrika Selatan.
Dua sumber utama standar akuntansi
keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan
perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktva yang disebut
sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan disesuaikan,
diperluas, dan dikonsolidasikan sepanjang tahun. Undang-undang
tahun 1981 juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi, meliputi:
a. Pendapatan dan
beban harus ditandingkan menurut dasar akrual
b. Pos aktiva dan kewajiban secara
terpisah dalam setiap kategori aktiva kewajiban dinilai secara terpisah
c. Pos aktiva dan
kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan
kewajiban dinilai secara terpisah
d. Prinsip
konversatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengakuan realisasi laba
dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui
e. Penerapan
kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibkan
f. Prinsip
kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan akuntansi
Berikut enam badan akuntansi di Inggris
yang berhubungan dengan komite konsultatif badan akuntansi yang berdiri pada
tahun 1970 :
a Institut Akuntan berijin resmi di
Inggris dan di Wales (The Institute of Chartered Accountants
in England and Wales – ICAEW)
b.
Institut Akuntan berijin resmi di Irlandia (The Institute of
Chartered Accountants in Ireland -
ICAI)
c. Institut
Akuntan berijin resmi di Skotlandia (The Institute of Chartered
Accountants in Scotland – ICAS)
d. Asosiasi
Akuntansi berijin resmi dan bersertifikat (The Association of Chartered
Certified Accountants – ACCA)
e. Institut
Akuntan Manajemen berijin resmi (The Chartered Institute of Manajement
Accountans – CIMA)
f. Institut
Keuangan dan Akuntansi Publik berijin resmi (The Chartered Institute of
Public Finance and Accountancy (CIPFA)
Laporan Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk
yang paling komperhensif di dunia. Laporan keuangan umumnya mencakup : Laporan
direksi, Laporan laba dan rugi dan neraca, Laporan arus kas, Laporan total
keuntungan dan kerugian yang diakui, Laporan kebijakan akuntansi, Catatan atas
referensi dalam laporan keuangan dan Laporan auditor. Laporan
direksi membahas kegiatan usaha yang utama, pembahasan atas operasi dan
kemungkinan pengembangan, peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca,
dividen yang diusulkan, nama-nama anggota dewan direksi dan besarnya
kepemilikan saham, serta kontribusi politik dan amal yang dilakukan.
Sifat lain pelaporan keuangan di
Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran kecil dan menengah dikecualikan dari
banyak kewajiban pelaporan keuangan. Undang-undang Perusahaan menetapkan
kriteria ukuran. Secara umum, perusahaan berukuran kecil dan menengah
diperbolehkan untuk menyusun akun yang diringkas beserta informasi wajib
tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok usaha yang berukuran kecil dan menegah
dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi.
BAB IV
AKUNTANSI KOMPARATIF : AMERIKA dan ASIA
Pada
bab ini membahas akuntansi dari lima negara dua diantaranya dari benua Amerika
(Meksiko dan Amerika Serikat) sisanya tiga benua Asia (Cina, India, dan
Jepang). Kelima negara tersebut dibahas karena :
1. Meksiko : memiliki system free
market atau pasar bebas yang besar.
2. Amerika serikat : system
perekonomiannya sudah bagus sehingga AS merupakan rekan dagang utama dari
keempat rekan lainnya.
3. Cina : negara dengan populasi
terbesar di dunia sehingga banyak perusahaan yang bersaing untuk berbisnis
disana.
4. India
5. Jepang : juga memiliki perekonomian
yang maju juga merupakan rekan dagang utama Cina dan Meksiko
Lima sistem akuntansi keuangan
nasional
Amerika Serikat
Standarisasi mereka adalah agensi
kepemerintahan Komisi Keamana dan Kurs (Securities and Exchange Commission –
SEC). Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) oleh dewan yang
berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahan public.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
System yang dianut di Amerika
Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit
periodic keuangan dengan demikian audit tahunan di dalam laporan keungan hanya
ada pada tingkat federal saja seperti yang dispesifikasikan oleh SEC. SEC
memiliki kewenangan penuh dalam menjelaskan standar akuntansi dan laporan pada
perusahaan public. Hal ini bekerja dengan FASB dan bersifat menekan apabila ada
pegerakan terlalu lambat atau menyimpang.PCAOB yaitu sebuah organisasi
non-profit yang diawasi langsung oleh SEC.
Laporan
keuangan
- Laporan manajemen
- Laporan audit independen
- Laporan keungan primer
- Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
- Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
- catatan atas laporan keungan
- perbandingan data keuangan selama 5 – 10 tahun
- data triwulan terpilih
Patokan
akuntansi
Penggabungan bisnis harus dilakukan
seperti sebuah pembelian goodwill dikapitalisasi sebagai selisish antara harga
pasar yang dipertimbangkan ndalam pertukaran dengan harga pasar dibawah asset
bersih yang diperoleh.
Pengggabungan investasi usaha
gabungan dihitung dengan menggunakan metode ekuitas yaitu, 20%-50% perusahaan
gabungan. LIFO, FIFO dan metode rata-rata diperbolehkan dan telah digunakan
secara luas untuk menetapkan harga persediaan.
Meksiko
Sekarang meksiko menurut pada IASB
sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul.
Regulasi
dan pelaksaan akuntansi
Standar akuntansi di meksiko
dikelurkan oleh Council For Research and Development of Financial Informations
standards CINIF. Mexican Institude of Public Accountants mengeluarkan
standarisasi proses audit melalui Ausiting Standards and Procedure Commision.
Laporan keuangan
- neraca
- laporan laba rugi
- laporan perubahan ekuitas pemegang saham
- laporan perubahan posisi keunagan
- catatan
Patokan
akuntansi
Laporan keuangan gabungan disiapkan
saat induk perusahaan mengontrol perusahaan lainnya. Kintrol biasanya dimiliki
saat lebih dari 50% saham biasa dimiliki. Metode pembelian digunakan untuk
menghitung bisnis gabungan. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian
terhadap nilai sekarang asset bersih yang didapatkan.
Jepang
Untuk mengetahui system pembukuan
jepang, kita harus memahami budaya, praktik bisnis, dan sejarah jepang.
Perusahaan jepang memiliki keterkaitan ekuitas tersendiri dan sering kali
bergabung dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi
industry konglomerat raksasa ini disebut Kieretsu.
Regulasi
dan pelaksanaan akuntansi
Regulasi akuntansi jepang
berdasarkan pada 3 lembaga hukum : undang-undang perusahaan (company low),
undang-undang pertukaran dan sekuritas (secutities and exchange law), dan
undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law).
- Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ).
- Undang-undang pertukaran dan sekuritas (SEL).
- Undang-undang pajak penghasilan perusahaan berdasarkan undang-undang perusahaan, akan tetapi jika hukum tidak menjelaskan mengenai perlakuan pembukuan, salah satu poin hukum peerpajakan akan diakui.
Japanese Institude of Certified
Public Accountants (JICPA) memberikan panduan dalam pelaksanaan audit.
Laporan
keuangan
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
- Laporan bisnis
- Laporan terkait
Patokan
akuntansi
Perusahaan yang terdapat harus
mempersiapkan laporan keuangan gabungan. Metode pooling of interest (penyatuan
saham) untuk bisnis gabungan pada situasi tertentu. Goodwill dihitung dengan
dasar harga pasar asset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20
tahun / kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai.
Persedian yang ada harus dihitung
apakah cocok dengan biaya / lebih rendah / nilai keuntunganperusahaan. Biaya
penelitian dan pengembangan juga dibebankan saat terjadinya. Kontrak sewa yang
memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi.
Cina
Karakteristik dasar akuntansi
cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan progam
ekonomi yang sangat terpusat, melihatkan prinsip dan pola Marxis meniru system
kesatuan Soviet.
Regulasi
dan pelaksanaan akuntansi
Pada tahun 1992, Departemen Keuangan
mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE), sebuah konsep
kerangka kerja yang dirancang untuk menuntut perkembangan standar baru
akuntansi cina dengan praktik internasional.
Accounting Standards for Business
Enterprises (ASBE)
- Ketentuan umum : pemeliharaan, pembuatan keputusan dibidang ekonomi, perusahaan menguntungkan, berbasis pencadangan (accrual)
- Informasi persyaratan akuntansi kualitatif : representasi terpercaya, relevan, bisa dipahami, bisa dibandingkan, isi melebihi bentuk, penilaan
- Penjelasan tiap elemen : asset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban, laba
- Pengukuran akuntansi : pada umumnya, biaya perolehan; jika elemen-elemen yang diukur pada biaya penggantian, nilai realisasi bersih, nilai sekarang, atau harga pasar, perusahaan harus yakin bahwa jumlah tersebut ada dan bisa diukur.
- Laporan keuangan : neravca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan
Laporan
keuangan
- Neraca
- Laporan laba tugi
- Laporan arus kas
- Laporan perubahan ekuitas
- Catatan
Patokan
akuntansi
Penggabungan usaha dicatat
menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga
pasar asset dan kewajiban diakuisis. Metode ekuitas digunakan dalam investasi.
Harga perolehan adalah basis untuk penilaan asset berwujud. Biaya riset
dibebankan.
India
Dari 1947 sampai akhir 1970-an,
ekonomi di indiaa digolongkan denga bergaya program sosialisasi pemerintah
terpusat dan industry pengganti barang impor.
Regulasi
dan pelaksanaan akuntansi
Dua sumber utama dari akuntansi di
india adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi. Keduanya berdasarkan hukum
inggris. The Institude of Chartered Accountans of India yang didirkan pada
tahun 1949 mengatur izin profesi akuntansi dan bertanggungjawab untuk
mengembangkan standar akuntansi dan proses audit.
Laporan
keuangan
- Laporan neraca 2 tahun
- Laporan laba rugi
- Laporan arus kas
- Kebijakan akuntansi
- Catatan
Patokan akuntansi
Tidak
adanya standar pembukuan utnuk penggabungan usaha, tetapi dihitung pembeliaan.
Metode penyatuan bunga (pooling) digunakan bagi perusahaan merger. Goodwill
berbeda diantara perhitungan yang ada dan hasil jumlah asset dan hutang yang
diperoleh. Asset yang tidak berwujud biasanya diamortisasi lebih dari 10 tahun.
http://asefsururi.blogspot.co.id/2015/05/akuntansi-internasional.html
https://dimplesyororo.wordpress.com/tag/akuntansi-internasional/
http://diah17.blogspot.co.id/2015/03/bab-2-perkembangan-dan-klasifikasi.html
http://diah17.blogspot.co.id/2015/03/bab-3-akuntansi-komparatif-eropa.html
http://febiyantiiskandar.blogspot.co.id/2015/05/bab-4-akuntansi-komparatif-amerika-dan.html
https://dimplesyororo.wordpress.com/tag/akuntansi-internasional/
http://diah17.blogspot.co.id/2015/03/bab-2-perkembangan-dan-klasifikasi.html
http://diah17.blogspot.co.id/2015/03/bab-3-akuntansi-komparatif-eropa.html
http://febiyantiiskandar.blogspot.co.id/2015/05/bab-4-akuntansi-komparatif-amerika-dan.html
Comments
Post a Comment