TULISAN 5
Surat Utang Indonesia Masih
Ketinggalan Dibanding Negara Tetangga
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan
perkembangan surat utang
di Tanah Air masih terbilang tertinggal jika dibanding dengan beberapa negara
lain di kawasan Asia.
Dia memaparkan, berdasarkan data Bonds ADB Online,
sampai Juli 2014, surat utang yang diperdagangan pemerintah maupun korporasi
mencapai US$ 123 miliar. Angka ini masih di bawah Malaysia yang mencapai US$
328 miliar, Thailand sebesar US$ 283 miliar dan Singapura yang di level US$ 247
miliar.
Sedangkan jika dibandingkan dengan Korea Selatan, Indonesia sangat
jauh ketinggalan. Per Juli 2014, nilai surat utang yang telah diperjual belikan
di Korea Selatan mencapai US$ 1.759 miliar.
"Pada saat yang sama PDB
Indonesia di atas Malaysia, Thailand dan Singapura. Sehingga, secara relatif
PDB pasar surat hutang indonesia masih tertinggal," ujarnya dalam
peluncuran Indonesia Bond Index (Indodex), di Jakarta, Jumat
(20/11/2014).
Namun memang, jika dilihat dari sisi pertumbuhan, perkembangan
surat utang di Indonesia terbilang cepat. Dia mencatat, dalam waktu lima tahun,
untuk obligasi pemerintah tercatat naik 110 persen dari Rp 581,7 triliun
menjadi Rp 1.220,9 triliun. Kemudian untuk korporasi naik sebanyak 140 persen,
dari sebelumnya Rp 88,5 triliun menjadi Rp 217,4 triliun sampai Juli 2014.
"Hal
ini menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, dalam kaitannya dengan pasar
modal di Indonesia, khususnya surat utang," ujarnya.
Dia mengatakan, akan
terus mendorong perkembangan surat utang. Hal itu diperlukan, mengingat surat
utang sebagai salah satu alternatif pembiayaan.
"Hal ini menunjukkan
masih perlunya upaya pengembangan pasar surat utang
Indonesia yang terarah dan berkesinambungan. Saat ini Kementerian Keuangan
bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan tengah
berkoordinasi secara intensif dalam membahas inisiatif yang perlu dilakukan
untuk pengembangan surat utang," tandas dia. (Amd/Gdn)
Tanggapan
:
Walaupun
surat utang Indonesia masih sangat rendah bagi negara lain kita harus optimis
bahwa surat utang akan meningkat dengan upaya upaya yang dilakukan oleh
pemerintah . Bahkan saat ini pemerintah juga sedang mengembangkan pasar surat
utang.
Comments
Post a Comment