TULISAN 8
Pertamina Akhirnya Direstui Jadi
Penguasa Blok Mahakam
Liputan6.com, Jakarta - Setelah bertahun-tahun menanti, pemerintah akhirnya merestui PT
Pertamina (Persero) mendapat hak mayoritas dalam mengelola Blok Mahakam,
Kalimantan Timur. Namun, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang energi
tersebut disarankan tetap menggandeng Kontraktor Kontrak Kerjasama sebelumnya
yaitu PT Total E&P Indonesie.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal
(Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM), Naryanto Wagimin menuturkan pemberian hak pengelolaan Blok Mahakam
tidak begitu saja. Pemerintah memberikan hak prioritas ke Pertamina dengan
syarat yang bisa diajukan perusahaan tersebut.
"Bisa 100 persen, bisa
juga di atas 51 persen. Hanya dia mau lihat penawaran dari dia dulu," kata
Naryanto di Kantor SKK Migas, Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Namun menurut
Naryanto, Pertamina tidak bisa menjadi operator tunggal dalam mengelola blok
yang terletak di kalimantan Timur tersebut. Pertamina harus menggandeng
operator sebelumnya yaitu Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation
Ltd.
" Tapi yang pasti mereka harus menggandeng kontraktor
sebelumnya," ungkapnya.
Belum jelas alasan pemerintah tetap mempertahankan Total dan Inpex di
Blok Mahakam. Selama ini, Total menggandeng PT Apexindo Pratama Duta Tbk
(Apexindo) sebagai kontraktor jasa pengeboran migas di Blok Mahakam. Pada
Februari 2013 lalu, Total telah memperpanjang kontrak kerja sama dengan Apexindo untuk
jasa lima rig di Blok Mahakam, dengan nilai kontrak US$ 590 juta atau setara Rp
5,4 triliun.
Naryanto
mengungkapkan, pemberian hak mayoritas ke Pertamina untuk memberikan kesempatan
ke Pertamina menambah pengalaman dan untuk menjaga produksi gas demi
mendongkrak pendapatan negara.
"Tujuannya lebih didasarkan pada menjaga
produksi demi kepentingan negara mulai dari target lifting gas hingga
pendapatan negara," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Tanggapan
:
Kabar
gembira untuk Indonesia karena dengan Pertamina direstui jadi penguasa blok
Mahakam memberikan harapan untuk menjaga produksi gas di Indonesia. Adanya
harapan ini kami berharap benar-benar dimanfaatkan oleh Pertamina karena semua
juga dilakukan untuk kepentingan Indonesia. Pendapatan negara bertambah dan
bisa berefek lebih panjang untuk kemajuan Indonesia.
Comments
Post a Comment